Suara.com - Beberapa saat lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basuki Hadimuljono mengadakan kunjungan kerja ke Tajikistan. Mengadakan pertemuan dengan Menteri Industri dan Teknologi Baru Republik Tajikistan Sherali Kabir.
Di antara pembicaraan kedua belah pihak, antara lain Indonesia memberikan apresiasi atas pencapaian Tajikistan dalam pengelolaan air.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PUPR, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan hasil dari salah satu konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Yaitu United Nation (UN) Water Conference yang menyatakan bahwa air untuk kebaikan bersama, akses air minum dan sanitasi aman adalah hak manusia yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, harus selalu tersedia dan mudah diakses seluruh populasi.
Menteri PUPR mengajak seluruh delegasi yang hadir untuk bersama-sama melakukan kolaborasi aksi nyata yang transformatif demi mencapai tujuan bersama untuk ketahanan air secara global. Dengan tetap berpegang pada prinsip keberlanjutan, kesetaraan, dan keadilan sosial.
"Terima kasih atas seluruh dedikasi dan upaya untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan air. Kita harus berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan kemauan politik kolektif kita dalam mengkatalisasi perubahan yang berarti. Serta memajukan agenda air global yang sejalan dengan SDGs (Suistainable Development Goals)," papar Basuki Hadimuljono dalam konferensi itu.
"Forum ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk berbagi pengalaman satu sama lain. Dan semoga dapat meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antarnegara dan institusi global," lanjutnya.
Sebagaimana tertera dalam Sustainable Development Goals (SDGs) poin 6, akses air bersih dan sanitasi aman untuk semua harus dicapai pada 2030.
Berdasarkan laporan PBB pada 2022 mengenai SDGs, akses untuk layanan air minum aman hanya mencapai 73 persen dari populasi global, dan untuk sanitasi dasar hanya mencapai 57 persen.
Baca Juga: Pertemuan Bilateral Indonesia-Tajikistan: Menteri PUPR Apresiasi Energi Hijau untuk Ekonomi
"Indonesia telah mencapai 92 persen layanan air minum dan 86 persen layanan sanitasi dasar pada 2023. Meski begitu, masih banyak aksi yang harus dilakukan untuk mencapai target akses air bersih dan sanitasi aman pada 2030," kata Basuki Hadimuljono.
Ia menambahkan bahwa ketahanan air global bisa dicapai melalui kolaborasi bersama.
"Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa air untuk kemakmuran bersama hanya dapat dicapai melalui kolaborasi bersama dari seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi sebagai kunci untuk melestarikan air mulai dari saat ini demi kemakmuran bersama di masa mendatang," ungkap Menteri PUPR menyampaikan rencana implementasi pengelolaan air di Indonesia untuk masa mendatang.
Berita Terkait
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Sidang Umum PBB Kacau! Netanyahu Pidato, Delegasi Walk Out Massal!
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?