Suara.com - Bitcoin tembus $71.000, bersamaan dengan aliran masuk dana ETF Bitcoin. Seperti dilaporkan oleh The Block. BlackRock's IBIT mencatatkan aliran masuk bersih sebesar $350 juta. Harga BTC yang sempat berada di $68.500 naik menjadi $71.000, ini merupakan harga tertinggi dalam satu minggu terakhir.
Permintaan dana yang diperdagangkan di ETF Bitcoin spot AS ini lah yang membuat Bitcoin melonjak melewati harga $70.000. Analis Bloomberg ETF, Eric Balchunas menyoroti hal ini sebagai gelombang pasang momentum yang dahsyat.
Hal tersebut menunjukkan sentimen bullish, yang menunjukkan sentimen pasar positif terhadap aset tersebut. Beberapa trader memperkirakan Bitcoin akan naik lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang, dengan alasan meningkatnya selera risiko dan ekspektasi regulasi yang menguntungkan.
Oscar Darmawan, CEO INDODAX, memberikan pandangannya mengenai perkembangan ini. "Kenaikan tajam dalam open interest dan aliran masuk ETF menunjukkan minat yang sangat tinggi dari investor institusi dan ritel terhadap Bitcoin. Ini adalah tanda yang jelas bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai aset investasi utama. Di Indonesia sendiri, kami melihat tren serupa dengan semakin banyaknya investor yang tertarik pada Bitcoin dan aset kripto lainnya."
Oscar juga menambahkan, "Kepercayaan yang semakin besar dari investor institusi terhadap Bitcoin menunjukkan bahwa aset ini semakin diakui dan dipercaya. Ini merupakan langkah positif menuju adopsi yang lebih luas. Di INDODAX, kami terus berusaha menyediakan platform yang aman dan terpercaya bagi para investor untuk bertransaksi aset kripto."
Oscar juga mencatat, "Regulasi yang lebih jelas dan mendukung dari pemerintah dapat semakin mendorong pertumbuhan pasar kripto di seluruh dunia. Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian pada perkembangan ini dan menyediakan kerangka regulasi yang mendukung pertumbuhan dan inovasi di sektor ini."
Selain itu, Oscar menyebutkan, "Dengan meningkatnya aliran masuk ke dalam ETF Bitcoin, ini menandakan bahwa investor tidak hanya tertarik pada perdagangan jangka pendek, tetapi juga melihat Bitcoin sebagai investasi jangka panjang. Ini merupakan perkembangan positif yang dapat membawa stabilitas lebih lanjut pada pasar kripto."
Oscar menutup dengan optimisme, "Kami di INDODAX percaya bahwa masa depan Bitcoin dan aset kripto lainnya sangat cerah. Dengan adopsi yang semakin meluas dan dukungan regulasi yang lebih baik, kami yakin bahwa Bitcoin akan terus mencatatkan pencapaian baru dan memberikan manfaat besar bagi para investornya."
Momentum seperti ini sangat menguntungkan bagi investor yang telah berinvestasi sejak lama, karena lonjakan harga dapat terjadi sewaktu-waktu. Teknik Dollar Cost Averaging (DCA) sangat cocok bagi investor yang ingin meraih profit dengan mencicil investasinya. INDODAX menyediakan fitur ‘Investasi Rutin’ yang dapat membantu Anda berinvestasi secara terjadwal.
Baca Juga: Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$150.000 pada Pertengahan 2024
Berita Terkait
-
Menilik Arah Pasar Kripto Indonesia Pasca Halving Bitcoin
-
Isu Bearish Harga Bitcoin dalam Waktu Dekat, Begini Analisis Para Pengamat
-
Halving Bitcoin: Apakah Investor Akan Tetap Antusias Membeli dan Harga BTC Menguat?
-
Fitur Unggulan Indodax yang Menjadikannya Raja Crypto Exchange di Tanah Air
-
Jelang Halving 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Melesat 19 Juta
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi