Suara.com - Koperasi Berprestasi adalah ajang penilaian pengelolaan koperasi di Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).
Tujuannya adalah sebagai pengungkit atau pendorong, agar pengelolaan koperasi daerah ini semakin baik lagi dalam mendukung perekonomian daerah.
Dikutip dari kantor berita Antara, penetapan nominasi Koperasi Berprestasi tingkat Provinsi Kalteng 2024 diverifikasi tim penilai dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Kalteng.
Para pemenang berhak mendapatkan sertifikat penghargaan dan uang pembinaan.
"Dengan harapan koperasi-koperasi di Kalteng semakin mampu memberi kemanfaatan bagi peningkatan perekonomian mau pun kesejahteraan anggotanya," jelas Norhani, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng di Palangka Raya, Rabu (12/6/2024).
Dipaparkannya bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam menunjang perekonomian daerah. Seperti mengurangi tingkat pengangguran, karena koperasi memerlukan pekerja untuk mengelola usahanya.
"Koperasi adalah salah satu urat nadi perekonomian bangsa yang harus dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya, sehingga dengan memberdayakan koperasi, sama artinya dengan memberdayakan masyarakat," ujar Norhani.
"Hingga pada akhirnya dapat memberdayakan perekonomian nasional," lanjutnya.
Saat ini penilaian Koperasi Berprestasi di Kalteng memasuki tahapan identifikasi, yang kemudian dilanjutkan penilaian, hingga pengumuman pemenang pada 12 Juli 2024.
Koperasi Berprestasi ini meliputi empat segmen, yaitu:
- Koperasi Jasa
- Koperasi Konsumen
- Koperasi Produsen
- Koperasi KSP dan Koperasi KSPPS.
"Sejumlah persyaratan yang kami tetapkan, di antaranya koperasinya aktif dibuktikan dengan sertifikat Nomor Induk Koperasi," jelas Norhani.
Kemudian rutin melaksanakan rapat anggota tahunan, terutama dalam dua tahun terakhir, serta berupa koperasi primer dan sekunder se-Kalteng.
Beberapa aspek penilaian dalam ajang ini, adalah:
- Aspek organisasi yakni penerapan jati diri.
- Nilai-nilai dasar dan prinsip-prinsip koperasi, mau pun aspek tata laksana dan manajemen.
- Produktivitas.
- Aspek manfaat dan dampak.
- Aspek pengembangan dan daya saing dari koperasi.
Berita Terkait
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
-
Rayakan Prestasi, Perguruan Tinggi Ini Apresiasi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampak
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal