Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) saat ini tengah fokus mengerjakan beberapa paket pekerjaan jalan, salah satunya adalah pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi ini pun menargetkan pembangunan infrastruktur jalan tersebut tuntas tahun ini.
“Brantas Abipraya mengebut pembangunan jalan tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Nantinya, bila sudah selesai jalan tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Dengan demikian, jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN akan dipangkas dari dua jam menjadi 30 menit,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Dalam pekerjaan pembangunan jalan bebas hambatan ini, Brantas Abipraya melakukan pembangunan jalan sepanjang 6.027 km; pembangunan 4 jembatan sepanjang 0,155 km dan pembangunan overpass sepanjang 0.082 km. Pembangunan jalan bebas hambatan yang dibangun Brantas Abipraya ini berprinsip terhadap konsep pembangunan IKN yaitu kota hutan dan kota pintar (smart forest city).
Dalam pengerjaannya, Brantas Abipraya optimistis dapat menuntaskan tepat waktu, tepat biaya dengan mutu yang unggul. BUMN konstruksi ini juga selalu fokus pada penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kerapian dan estetika di lingkungan proyek. Keseriusan Brantas Abipraya menerapkan K3 berkelanjutan berstandar tinggi, Brantas Abipraya Raih Gold di WISCA 2024.
Brantas Abipraya memantapkan posisinya sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi terpercaya dengan menyabet penghargaan WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award (WISCA-WPSCA) 2024, khususnya dalam membangun budaya keselamatan (safety culture).
Dua penghargaan ini menguatkan komitmen Brantas Abipraya sebagai perusahan yang fokus mengimplementasikan budaya keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan (K3L). Ada pun dua raihan penghargaan yang diterima di penghargaan tingkat dunia ini adalah kategori Gold-Level 4 dan WSO Award untuk kategori Concerned Company Award Construction Sector.
“Dalam tiap proyek pembangunan yang sedang dikerjakan, Brantas Abipraya senantiasa mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan mengedapankan penerapan K3L. Kami juga akan berfokus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Semoga pembangunan infrastruktur jalan ini dapat cepat tuntas dan segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Baca Juga: Ini Bendungan Sepaku Semoi Karya Brantas Abipraya yang Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Alasan Upacara HUT ke-79 RI digelar di IKN
-
Profil dan Pendidikan Nyoman Nuarta: Perancang Istana Negara IKN, Pernah Diganjar Penghargaan Tertinggi oleh India
-
Undang Mantan Presiden, Terungkap Alasan Jokowi Gelar Upacara 17 Agustus di IKN dan Jakarta
-
Ini Bendungan Sepaku Semoi Karya Brantas Abipraya yang Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi
-
Atasi Krisis Air Bersih, Brantas Abipraya Percepat Pengerjaan SPAM di IKN
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya