Suara.com - Pada Senin (17/6/2024) akan berlangsung perayaan Hari Besar Keagamaan Idul Adha. Anggota masyarakat berpotensi melakukan kegiatan bepergian atau meninggalkan rumah. Kondisi listrik di tempat bermukim perlu disorot dan diperhatikan keamanannya.
Dikutip dari kantor berita Antara, saat rumah ditinggalkan, token listrik perlu ditengok terlebih dulu. Untuk mengantisipasi bunyi alarm karena habis, sekaligus antisipasi pelanggan dari pemutusan, perlu dilakukan pengisian token atau bayar tagihan listrik.
"Kami mengingatkan pentingnya mengamankan peralatan kelistrikan dan fasilitas lain di rumah sebelum bepergian dalam kurun waktu yang cukup lama menjelang dan sesudah Idul Adha," imbau Muhammad Joharifin, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng).
"Guna memastikan waktu berkumpul bersama keluarga dapat berjalan tanpa hambatan terhadap jaringan listrik, beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum meninggalkan rumah melalui tips aman. Penting sekali selalu memberikan perhatian terhadap keamanan di lingkungan rumah sebelum bepergian terutama pengamanan peralatan kelistrikan dan fasilitas lain dalam waktu cukup lama," lanjut Muhammad Joharifin.
Berikut adalah tips dari PT PLN (Persero) UID Kalselteng bagi masyarakat yang hendak meninggalkan rumah saat libur Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi:
- Rapikan rumah sebelum bepergian karena akan sangat membantu saat kembali ke rumah. Selain membuat lebih nyaman, juga menghindarkan rumah dari satwa seperti tikus, semut, sampai nyamuk.
- Matikan fasilitas listrik yang tidak digunakan, termasuk mencabut steker peralatan listrik yang tidak dipakai, seperti alat masak nasi (rice cooker), dispenser, mesin pompa air dan peralatan listrik lain.
- Hindari penumpukan steker pada satu titik karena berpotensi menyebabkan korsleting hingga terjadi kebakaran.
- Menyalakan lampu penerangan untuk menjamin peningkatan keamanan cukup pada beberapa titik lampu penerangan di rumah agar tidak terlihat gelap pada malam hari.
- Pelanggan bisa menggunakan Aplikasi PLN Mobile untuk transaksi lebih aman.
Berita Terkait
-
Cara Merawat Sepeda Listrik Harga 1 Jutaan Agar Tahan Lama
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Larang Gus Yaqut Bepergian 6 Bulan
-
5 Rekomendasi Air Fryer di Bawah 500 Watt, Mulai Rp 200 Ribuan Cocok untuk Rumah Kapasitas 450 VA
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya