Suara.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengupayakan menghadirkan kereta api pengangkut truk logistik di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) guna mengefisienkan pengangkutan barang di daerah tersebut.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan, pihaknya mengupayakan mengadakan kereta yang bakal mengangkut truk pengangkut barang dari pabrik menuju pelabuhan.
"Di sini, untuk angkutan barang, kami akan mencoba yang beda. Kami mengangkut dengan konsep rola, jadi barang itu turun dari pabrikannya langsung naik ke atas truk, dan truk yang mengangkut barang akan naik ke atas kereta api, lalu di bawa ke pelabuhan," katanya ditulis Jumat (14/6/2024).
Risal menyampaikan konsep pengadaan kereta tersebut nantinya truk pengangkut barang akan diangkut oleh kereta menuju ke pelabuhan.
Setibanya di pelabuhan, truk tersebut ada yang membongkar barang tetapi ada pula yang bakal langsung naik ke kapal.
Kemudian, dari pelabuhannya juga akan mengisi barang ke truk untuk mendukung operasional pabrikan, seperti batu bara sebagai bahan bakar semen dan lainnya.
"Jadi, konsep rola itu truknya dalam kondisi full isi. Pergi bawa hasil produk dan pulang bawa bahan produk pabriknya baik itu batu bara dan lain-lain," jelas Risal.
Dia menyebutkan percontohan sistem rola akan membentang sejauh 108 kilometer dari Stasiun Ramang-Ramang hingga ke Garongkong. Pengadaan kereta pengangkut truk logistik tersebut ditargetkan selesai pada 2024.
"Percontohannya di Sulawesi Selatan sejauh 108 km dari Ramang-Ramang ke Garongkong. Ke depan, kalau ini lanjut, nanti dari Ramang-Ramang sampai ke Pelabuhan Baru, bisa itu ke depannya," jelasnya.
Baca Juga: Subholding Pelindo Pertahankan Sertifikasi ISO Series
Lebih lanjut Risal menerangkan pihaknya akan menghadirkan 20 rangkaian kereta datar yang akan mengangkut 40 truk barang nantinya.
Menurutnya, dengan adanya konsep tersebut akan berdampak positif dalam sejumlah aspek seperti mencegah kemacetan, polusi udara, jalan rusak hingga pemutusan hubungan kerja bagi sopir truk di daerah tersebut.
Risal menambahkan konsep tersebut juga ditargetkan untuk mendukung mobilisasi logistik hasil pertanian masyarakat Sulawesi Selatan.
"Saat ini sudah terbentuk salah satu operator untuk angkutan barang, namanya Kereta Api Indonesia Timur. Secara inti, operator untuk itu sudah ada, sudah siap. Dan, konsep bagaimana rola itu sudah disiapkan, termasuk pembiayaan dan lain-lain. Angka masih didiskusikan B2B antara operator dan pemilik barang, berapa biayanya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat