Suara.com - Badan pangan Denmark menarik semua peredaran mie ramen instan asal Korea Selatan. Pihaknya menyebut bila mie tersebut sangat pedas sehingga berpotensi keracunan akut.
Badan pengawas makanan dan hewan Denmark juga menyatakan bila tiga produk dari mie Samyang punya tingkat pedas berbahaya. Salah satunya komponen aktif cabai.
Ketiga produk mie Samyang terdiri dari Buldak 3x Spicy & Hot Chicken, 2x Spicy & Hot Chicken, dan Hot Chicken Stew. Produk tersebut sudah mulai ditarik peredarannya.
Bahkan pemerintah Denmark memberikan peringatan khusus untuk anak-anak yang mengonsumi ketiga produk itu. Sekaligus mendorong para orang tua menghubungi Poison Line bagi anaknya yang bergejala akut.
Produk Samyang memang terkenal di luar negeri. Terbukti dari laba operasional yang diraih berada pada rekor tingginya $110 juta pada 2023.
Menaggapi hal ini, perusahaan Samyang Foods mengaku pertama kali produk mie instannya ditarik gegara terlalu pedas. Padahal, pihaknya sudah menaati peraturan lokal di pasar ekspor.
Sebagai informasi, saham Samyang Foods sebelum penarikan izin edar, telah naik 70 persen. Sebab produk ramen buldak carbonara menjadi viral di Tiktok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sarinah Kebakaran di Area Fasad pada Minggu Malam, Tetap Beroperasi?
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi
-
Migas Jadi Kunci, Industri Lokal Bersiap Kuasai Proyek Strategis Nasional
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen