Suara.com - Kabupaten Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial terkait maraknya aktivitas penadah kendaraan bodong, khususnya di wilayah Kecamatan Sukolilo.
Isu ini sempat memicu narasi negatif yang melabeli Pati dan Sukolilo sebagai "sarang penadah mobil bodong".
Namun, di balik isu ini, terdapat gambaran kondisi ekonomi Pati dan Sukolilo yang sebenarnya. Berikut beberapa poin pentingnya:
Menurut BPS Pati, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pati menunjukkan pertumbuhan positif dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2023, PDRB Pati mencapai Rp 34,98 triliun (harga konstan 2010), naik dari Rp 33,31 triliun di tahun 2022.
Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh tiga sektor utama, yaitu Industri Pengolahan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, serta Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.
Isu Penadah Kendaraan Bodong:
Aktivitas penadah kendaraan bodong di Sukolilo sempat viral di media sosial, memicu narasi negatif yang melabeli wilayah tersebut sebagai "sarang penadah".
Tudingan ini dibantah oleh Pj Bupati Pati dan Camat Sukolilo. Mereka menegaskan bahwa tidak semua warga terlibat dalam aktivitas ilegal ini dan upaya pemberantasan terus dilakukan.
Isu ini dikhawatirkan dapat berdampak negatif pada citra ekonomi Pati dan Sukolilo, menurunkan minat wisatawan dan investor.
Polres Pati bersama Satuan Tugas Penanganan Barang Bukti (Satgas Gakkum) telah melakukan operasi penertiban dan penyitaan kendaraan bodong di wilayah Sukolilo.
Upaya pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat juga dilakukan untuk mencegah keterlibatan dalam aktivitas penadah kendaraan bodong.
Ekonomi Pati dan Sukolilo menunjukkan tren positif, namun isu penadah kendaraan bodong di Sukolilo menjadi tantangan yang perlu ditangani serius.
Upaya penegakan hukum dan pembinaan masyarakat perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan terhindar dari stigma negatif.
Berita Terkait
-
Ramai Kasus Mobil Rental Maut Sukolilo, Diam-Diam Pj Bupati Pati Kaya Raya: Punya 17 Kendaraan dan 25 Tanah
-
Buntut Kasus Penganiayaan Bos Rental Mobil, Area Masuk Kampung Sukolilo Pati Menghilang di Google Maps
-
Profil dan Kekayaan Henggar Budi Anggoro, Pj Bupati Pati Tepis Sukolilo Sarang Bandit Penadah Mobil Bodong
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada