Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Perak Surabaya mendapat kunjungan dari delegasi Kedubes Amerika Serikat di Jakarta dan United States (US) Coast Guard.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama maritim antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta untuk berdiskusi mengenai potensi kerja sama dalam bidang pengembangan kapasitas SDM KPLP (Indonesia Sea and Coast Guard).
Kepala PPLP Kelas II Tanjung Perak, Devi A. Mamesah, mengatakan delegasi Amerika Serikat juga berkesempatan mengunjungi Kapal Negara Patroli Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak, yaitu Kapal Patroli KN. Chundamani P.116, KNP. 329 dah KNP. 371.
“Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat kerja sama yang telah lama berjalan dengan US Coast Guard yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kami dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim di perairan Indonesia,” tutur Devi dalam keterangannya, Rabu (19/6/2024).
Selama kunjungan tersebut, delegasi US Embassy dan US Coast Guard mengadakan serangkaian diskusi dan bertukar pengalaman bersama dengan personel Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai kelas II Tanjung Perak terkait pelaksanaan tugas dan fungsi penjaga laut dan pantai (Indonesia Sea and Coast Guard).
Adapun topik yang dibahas meliputi penegakan hukum di laut, misi bantuan musibah pelayaran serta manajemen perawatan kapal patroli. Selain itu, delegasi US juga mengunjungi fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak.
Terakhir, Devi berharap kunjungan US Embassy dan US Coast Guard ke Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak ini dapat menjadi langkah awal dari banyak inisiasi kolaboratif lainnya yang akan mendukung peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim di perairan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan