Suara.com - PT Bio Farma (Persero) sebagai induk holding BUMN Farmasi mengakui adanya pelanggaran yang dilakukan manajemen PT Indofarma. Bahkan, berdasarkan hitungan BPK, potensi kecurangan atau fraud mencapai Rp 436,87 miliar.
Paling menghebohkan anak usaha Indofarma, PT Indofarma Global Medika (IGM) meminjam dana dari platform pinjaman online (pinjol). Namun, dana pinjol itu ternyata tak digunakan untuk kepentingan perusahaan.
"Pinjaman melalui fintech sebesar Rp1,26 miliar," ujar Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, banyak kecurangan keuangan yang dilakukan oleh manajemen PT Indofarma. Berikut daftar kelicikan manajemen Indofarma kelabui laporan keuangan:
- Ajukan Pinjol Rp 1,26 miliar yang tak digunakan untuk kepentingan perusahaan.
- Transaksi Business Unit Fast Moving Consumer Goods (FMCG) oleh Indofarma Global Medika yang tidak disetor dengan indikasi kerugian sebesar Rp157,3 miliar.
- Penempatan dan pencarian deposito serta bunga sebesar Rp 35 miliar atas nama pribadi.
- IGM Menggadaikan deposito beserta bunga senilai Rp 38 miliar.
- Pengembalian uang muka Rp 18 miliar yang tak masuk rekening IGM.
- Pengeluaran Dana tanpa adanya transaksi di IGM senilai Rp 25 miliar.
- Distribusi Alat Kesehatan TeleCTG dengan PT ZTI tanpa perencanaan memadai yang berpotensi fraud Rp 10,43 miliar.
- Lakukan usaha masker tanpa perencanaan yang berpotensi alami rugi Rp 2,67 miliar.
- Pembelian dan penjualan Rapid Test tanpa perencanaan yang berpotensi fraud Rp 56,70 miliar.
- Pembelian dan penjualan PCR Kit Covid tanpa perencanaan yang potensi kerugian mencapai Rp 5,98 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran