Suara.com - Guna meningkatkan kualitas karyawannya di bidang digital, BNI Corporate University (Part of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.) telah menjalin kerja sama korporasi dengan dibimbing.id, sebuah platform pembelajaran digital dalam 1 tahun terakhir sejak 2023.
Terdapat 7 program kerja sama yang diselenggarakan oleh dibimbing.id dan BNI Corporate University untuk lebih dari 300 Hi-Movers (sebutan untuk para karyawan BNI), dengan berbagai macam topik pelatihan, mulai dari Data Analytics, Microsoft Excel, Business Intelligence, UI/UX design, Product Management, Data Engineering, hingga berbagai macam materi Soft Skill.
Dari total 7 (tujuh) pelatihan yang dijalankan, BNI memberikan tingkat kepuasan yang cukup tinggi.
Hal ini dilihat dari angka penilaian CSAT (Customer Satisfaction Score) yang menembus angka 94%. Selain itu, dibimbing.id juga mendapatkan nilai kepuasan peserta yang hampir sempurna dengan angka rata-rata 4.84 dari skala 5, atau sekitar 96.8%.
Selain itu, pelatihan ini juga dibimbing oleh mentor yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang industri technology. Pelatihan ini juga turut memberikan materi soft-skill, seperti How to Storytelling with Data, How to Communicate Your Prototype, dan Leadership Training, & Team Building yang dipelajari oleh semua Hi-Movers.
Setelah pembelajaran formal selesai, Hi-Movers mengerjakan Action Learning Program (ALP) dan mentoring secara berkelompok dalam kurun waktu sekitar satu bulan. Tiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil ALP di depan dua juri secara daring, untuk mendapatkan penilaian dan sertifikasi internasional dari W3Schools dan IBM.
Meski ada banyak partisipan yang tidak memiliki pemahaman dasar tentang materi yang diajarkan, namun semua Hi-Movers berhasil mengikuti proses pembelajaran dan pembuatan proyek akhir berupa dashboard dan prototype dengan baik hingga selesai, bahkan angka rata-rata kelulusan peserta mencapai 91%.
Secara keseluruhan, para Hi-Movers merasa puas dengan penyelenggaraan Corporate Training yang mampu memberikan pengetahuan baru berupa teori, cara berkomunikasi, hingga praktek intensif pemakaian tools penunjang yang dibutuhkan.
“Program ini membantu karena programnya lengkap, mulai dari teori, praktik mengenai tools, serta diajarkan mengenai cara berkomunikasi dan menjual prototype yang sudah dibuat untuk stakeholder. Pengalaman belajar bersama mentor, Mba Almira, sangat menyenangkan, karena beliau bisa menyampaikan materi yang cukup berat dengan pembawaan yang fun, dan interaktif dalam mengajak peserta berdiskusi,” ujar Faradina Az-Zahra, peserta kelas UI/UX Design.
Corporate Training sebagai salah satu layanan perusahaan unggulan dibimbing.id telah berkolaborasi dan menjadi mitra andalan ratusan perusahaan, termasuk BUMN, FMCG, E-Commerce, hingga Logistik dalam satu tahun terakhir.
Layanan ini dibuat demi memenuhi keperluan perusahaan dalam meningkatkan keterampilan karyawan, untuk menjadi unggul dan dapat berkontribusi terhadap pengembangan perusahaan. Lewat pelatihan yang komprehensif dan terkini, dibimbing.id hadir bersama pengajar kompeten dan Learning Management System (LMS) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Zaky Muhammad Syah, CEO dari dibimbing.id, menjelaskan bahwa layanan Corporate Training ini didesain untuk membantu karyawan perusahaan meningkatkan keterampilan mereka secara cepat dan efisien. dibimbing.id menggunakan Learning Management System (LMS) yang terintegrasi, memungkinkan akses fleksibel dan pemantauan kemajuan secara real-time.
Zaky juga menambahkan bahwa dibimbing.id memiliki silabus yang sangat terperinci dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan setelah melakukan asesmen awal, dan dibimbing.id memastikan materi pelatihan benar-benar relevan.
Program ini menggunakan metode pelatihan yang inovatif dan efektif, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan, tetapi juga mengoptimalkan biaya pelatihan sehingga perusahaan dapat mencapai hasil maksimal dengan investasi yang minimal. Dengan demikian, Corporate Training dibimbing.id merupakan alat yang efektif untuk pengembangan karyawan dan kesuksesan bisnis jangka
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Dipuji Seragaman Baju dengan Karyawan di Tanah Suci, Ternyata Ini Sosok Desainernya
-
Geledah Rumah Eks Karyawan hingga Direksi PGN di Jakarta, KPK Sita Dokumen Penting Kasus Jual-Beli Gas
-
BRI Dukung Karyawan Berdaya! Temukan Ide Usaha Sampingan dan Solusi Modal di Sini!
-
Cuti Melahirkan 6 Bulan: Antara Kebutuhan vs 'Algojo' Karier Karyawan Perempuan?
-
Pemerintah Mau Kasih Insentif ke Perusahaan yang Terima Kaum Disabilitas Jadi Karyawan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan