Suara.com - Dari tujuh benua di dunia, yaitu Asia, Eropa, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, dan Antarktika, PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) telah sukses melakukan pelayaran bisnis lima kontinen di antaranya. Yaitu dalam kapasitas sebagai perusahaan pengangkut bahan bakar.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT PIS akan terus melakukan ekspansi bisnis di pasar internasional.
Sebagaimana dipaparkan Yoki Firnandi, CEO PT PIS, pada 2023 PT Pertamina International Shipping mencatatkan sejumlah prestasi. Baik dari sisi kinerja keuangan, operasional, armada, ekspansi bisnis, sampai komitmen untuk terus menjalankan bisnis berkelanjutan.
Dari sisi kinerja keuangan, PT PIS sukses mencetak laba senilai 330 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik sebesar 60,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian itu, salah satunya didorong oleh third party revenue atau pendapatan pihak ketiga, yang porsinya meningkat dari 14 persen pada 2022 menjadi 19 persen pada 2023.
"Hal ini mencerminkan kesuksesan PIS dalam ekspansi internasional. Dengan kehadiran kantor cabang kami di Singapura dan Dubai, perusahaan kini merambah 50 rute global dan telah menjelajahi lima benua di dunia," papar Yoki Firnandi.
Kenaikan laba signifikan juga didorong pertumbuhan pendapatan perusahaan, PT PIS sukses membukukan 3,330 miliar dolar AS, melebihi target Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk 2023 sebesar 111,37 persen.
Pertumbuhan itu didorong peningkatan kargo impor Free-On-Board (FOB), sewa kapal, dan jasa pelabuhan.
Berbagai revenue stream juga mendorong pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) naik 16,88 persen menjadi 990,37 juta dolar AS.
Baca Juga: Rp 3 M, Nilai Kontrak Pengelola Plaza Gamalama: Dukung Pengembangan UMKM Ternate
Sebagai urat nadi virtual energi, PT PIS telah mengangkut 161 miliar liter minyak, produk Bahan Bakar Minyak (BBM), dan LPG (Liquid Petroleum Gas) alias elpiji yang didistribusikan ke pasar domestik mau pun internasional.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun mendukung upaya PT PIS untuk melakukan ekspansi bisnis di pasar internasional.
"PIS adalah perusahaan pengangkut bahan bakar. Di masa mendatang harus bermain di pasar regional dan internasional. Harus ekspansi, paling tidak di kawasan regional ASEAN," jelas Antoni Arif Priadi, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Lewat ekspansi itu, PIS bisa menciptakan nilai (value creation) sehingga berdampak pada bisnis perusahaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kalau ekspansi, sebenarnya PT PIS adalah full BUMN (Badan Usaha Milik Negara), juga harus bisa mengembangkan diri sebagai creating value," tandas Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Berita Terkait
-
Didukung Ekosistem Digital Telkom, UMKM Pekalongan Tembus Pasar Global
-
Investasi Transformatif di Era Ekonomi Global yang Berubah Cepat
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
Jokowi Jadi Penasihat Bloomberg New Economy: Peran Baru usai Purnatugas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia