Suara.com - Kesulitan warga di Dusun Bondan, Desa Ujungalang, Cilacap, Jawa Tengah mengakses listrik membuat Pertamina menghadirkan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa prototipe Hybrid Energy One Pole (HEOP).
Dikutip dari kantor berita Antara, pembuatan HEOP atau pembangkit hybrid ini menjadi bagian dari pengembangan Program Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin (E-Mas Bayu) yang diinisiasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Bantuan program CSR itu berupa prototipe HEOP yang mengonversikan energi surya dan angin menjadi listrik.
Untuk menghadirkan E-Mas Bayu, Pertamina berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Cilacap (PNC) mengembangkan energi listrik tenaga hibrida (PLTH) berdaya 6.000 Watt Peak (WP). Perantinya adalah lima kincir angin dan 12 panel surya.
"Tujuannya agar masyarakat di Dusun Bondan, Cilacap, dan sekitarnya bisa mendapatkan energi untuk penerangan kehidupan mereka," jelas Edward Manaor Siahaan, Manager CSR dan Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) PT KPI.
Ia menambahkan bahwa program E-Mas Bayu ini adalah komitmen Pertamina untuk mengembangkan energi bersih berwawasan lingkungan.
Selain itu, Pertamina juga memberikan bantuan panel surya untuk 14 titik yang letaknya jauh dari lokasi HEOP.
Kekinian, Dusun Bondan mulai terang walau pun listrik belum dapat digunakan untuk alat elektronik.
Untuk mendukung keberadaan dan keberlanjutan PLTH, dibentuk kelompok pengelola PLTH. Mereka mendapatkan pelatihan untuk pengelolaan dan pemeliharaan PLTH.
Baca Juga: Kekayaan Bersih Shivon Zilis, Pakar Teknologi Pasangan Elon Musk: Harga Rumah Tembus Rp 65 M
Kapasitas listrik yang dibangun mampu menambah luaran atau output menjadi 12.000 WP dan diresmikan pengoperasiannya pada akhir 2020.
Penggunaan energi terbarukan itu berhasil mengurangi emisi hingga 7,51 ton karbon dioksida atau C02 equivalen per tahun.
Listrik dialirkan ke rumah 37 Kepala Keluarga (KK) yang mencakup 242 orang,masing-masing 500 Watt, masjid, sekolah, serta dua rumah produksi.
Mohamad Jamaludin, tokoh pemuda Dusun Bondan sekaligus Local Hero Program E-Mas Bayu mengatakan, Dusun Bondan yang termasuk dalam wilayah administrasi Desa Ujungalang masuk kategori desa tertinggal.
Untuk menjangkau wilayah ini harus menggunakan perahu compreng atau kapal kecil dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Dermaga Sleko, yang lokasinya tidak jauh dari Nusakambangan, Cilacap.
Sebelum ada PLTH, warga umumnya menggunakan pelita minyak tanah untuk penerangan. Sebagian warga ada yang menarik kabel dari kelurahan lain untuk mengalirkan listrik dengan jarak hingga 5 km.
Berita Terkait
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
BSI Siapkan 5 Strategi UMKM Naik Kelas
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo