Suara.com - Memperingati Hari Pelaut Sedunia, Kementerian Perhubungan mengapresiasi para pelaku industri maritim nasional yang telah menjunjung tinggi peran para pelaut Indonesia.
Termasuk PT Pertamina International Shipping (PIS), yang saat ini mengelola sebanyak 5.300 pelaut baik langsung maupun tidak langsung.
PIS turut memperingati Hari Pelaut Sedunia Tahun 2024 dengan berpartisipasi di acara Perayaan Hari Pelaut Sedunia yang digelar oleh Kementerian Perhubungan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Kamis (25/6/2024).
Dalam acara ini, PIS menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan dan memastikan kesejahteraan para pelaut sesuai dengan tema yang diusung oleh International Maritime Organization (IMO) yakni "Safety Trips at Sea" dan subtema "Healthy and Happy Seafarers for Safe Ships".
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Antoni Arif Priadi yang turut hadir dalam pameran tersebut mengapresiasi pencapaian PIS dalam menjaga kesejahteraan seluruh awak kapalnya. Ia juga berharap, capaian ini bisa terus ditingkatkan untuk mengharumkan nama industri maritim Indonesia di kancah dunia.
"Saya berharap ke depannya PIS terus berekspansi di regional dan internasional dan mengembangkan diri dalam operasionalnya," ujar Antoni.
Salah satu bentuk dukungan PIS terhadap kesejahteraan pelaut terlihat dari pencapaian zero fatality kru kapal dan 40,5 juta jam kerja aman. Pencapaian tersebut merupakan buah transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan tanpa mengurangi sedikit pun aspek kesejahteraan para pelaut.
CEO PIS Yoki Firnandi menyampaikan lingkungan kerja yang aman dan kesejahteraan awak kapal merupakan salah satu prioritas yang terus dikembangkan oleh perusahaan.
"Kami berterima kasih kepada para pelaut, baik yang ada di PIS maupun di tempat lain, yang telah berkontribusi bersama dalam memajukan industri maritim Indonesia," katanya.
Baca Juga: 3 Kapal Feri Layari Rute Ternate-Jailolo, Perkuat Kegiatan Ekonomi Warga Setempat
Seiring dengan transformasi dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan, PIS terus memperkuat armada serta kru kapalnya. Secara operasional, PIS berfokus pada peremajaan, ekspansi dan kepatuhan armada terhadap regulasi.
Salah satu wujud ekspansi tersebut dilakukan dengan merambah 50 rute global dan membuka kantor cabang di Singapura dan Dubai. Ekspansi bisnis ini berkontribusi terhadap capaian laba PIS sepanjang 2023 yang mencapai US$ 330 juta, naik 60,94% dari tahun sebelumnya. PIS juga membukukan pendapatan perusahaan US$ 3,33 miliar, melebihi target di Rancangan Kerja Anggaran perusahaan (RKAP) untuk 2023 sebesar 111,37%.
Dari total 94 armada yang dikelola PIS, sebanyak 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari 5 dalam Ship Inspection Report (SIRE), memenuhi syarat untuk beroperasi di perairan regional khusus.
Berbagai armada PIS juga lulus inspeksi oleh perusahaan minyak dan gas global terkemuka. Seluruh pelaut ini berkontribusi terhadap kesuksesan PIS dalam mendistribusikan 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG ke seluruh negeri maupun mancanegara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini