Suara.com - Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya untuk tahun buku 2023.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang digelar pada 28 Juni 2024.
Padahal, perusahaan yang berpusat di Kediri ini mencatat kenaikan laba bersih di tahun buku 2023 sebesar Rp 5,3 triliun. Nilai itu jauh di atas laba bersih Tahun 2022 sebesar Rp 2,8 triliun.
Manajemen menjelaskan bahwa laba bersih perseroan pada tahun 2023 seluruhnya akan dialokasikan untuk memperkuat modal kerja. Hal ini dilakukan untuk mendukung rencana ekspansi bisnis perseroan di masa depan.
"Perseroan melihat peluang bisnis yang cukup menjanjikan di masa depan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menggunakan seluruh laba bersih tahun 2023 untuk memperkuat modal kerja dan mendukung rencana ekspansi bisnis," tulis Manajemen dikutip Selasa (2/7/2024).
Keputusan Gudang Garam untuk tidak membagikan dividen ini berbeda dengan tahun 2022, di mana perseroan membagikan dividen tunai senilai Rp 1.445 per saham.
Meskipun tidak membagikan dividen, Gudang Garam tetap optimis dengan prospek bisnisnya di masa depan. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 5-7% pada tahun 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN