Suara.com - Baru-baru ini, beredar isu bahwa PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) atau VTP, salah satu BUMN di bidang logistik, akan dibubarkan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama VTP, Adi Nugroho, angkat bicara.
"Memang benar bahwa VTP termasuk dalam daftar BUMN yang diusulkan untuk dirasionalisasi," ujar Adi dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta pada Selasa (3/7/2024).
"(Namun) izin, kami dari manajemen belum pernah diajak berbicara terkait dengan ini (pembubaran BUMN VTP)," tambahnya.
Padahal kata dia bahwa VTP telah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada pemerintah untuk mendukung restrukturisasi perusahaan dan kelangsungan hidup ke depannya.
"PMN ini memiliki nilai sangat strategis bagi kami dalam menumbuhkan kembali entitas bisnis dan brand image VTP sebagai perusahaan jasa logistik di mata relasi," tutur Adi.
Dia juga menegaskan bahwa VTP masih memiliki potensi bisnis yang besar, terutama di sektor logistik minyak dan gas, proyek, dan ekspor-impor.
"Kami yakin dengan strategi yang tepat dan dukungan pemerintah, VTP dapat kembali menjadi perusahaan yang sehat dan berkontribusi bagi negara," tandas Adi.
Isu pembubaran BUMN memang menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Pemerintah berencana untuk merampingkan jumlah BUMN agar lebih efisien dan fokus pada bidang usaha yang strategis.
Baca Juga: Tok! DPR Setujui Triliunan Dana Negara ke BUMN dan Lembaga
Sebelumnya, Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, dari total 14 BUMN sakit saat ini, 6 di antaranya terancam dibubarkan.
Mereka adalah PT Indah Karya (Persero), PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Varuna Tirta Prakasya (Persero), dan PT Semen Kupang.
"Yang potensi minimum operasi itu sebenarnya more than likely akan kita setop, apakah nanti lewat likuidasi atau pembubaran BUMN, sepertinya ke sana ujungnya," kata Yadi dalam rapat panja dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu