Suara.com - Dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero) membuktikan komitmennya untuk selalu meningkatkan daya saing BUMN ini pada industri konstruksi, dengan menggelar sertifikasi Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia).
Acara ini diadakan dua hari, yaitu pada 9 Juli 2024 secara online dan offline pada 13 Juli 2024. Sebanyak 433 peserta mengikuti pre-test, dan lolos sebanyak 150 peserta untuk mengikuti uji sertifikasi kompetensi Manajemen SDM.
”Kegiatan sertifikasi ini merupakan upaya Perusahaan dalam berkontribusi mendorong peningkatan kompetensi tenaga kerja di Indonesia, khususnya di bidang Manajemen SDM. Peserta meliputi Insan Abipraya yang berada di Kantor Pusat maupun yang di proyek, dan tak hanya itu peserta juga meliputi mahasiswa tingkat akhir dari berbagai Universitas, Akademis, serta masyarakat umum dengan total sebanyak 150 peserta,” ujar Tumpang Muhammad, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.
Menurutnya, agenda ini pun adalah wujud peranan aktif Brantas Abipraya dalam mendukung Program Sertifikasi SDM, Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 115 Tahun 2023, Tentang Pemberlakuan Wajib Sertifikasi Bagi Tenaga Kerja Bidang MSDM. Terbagi menjadi dua hari dengan dua agenda, diantaranya adalah Pelatihan Skema MSDM & Penyiapan Portofolio, APL-01 & APL-02, lalu dilanjutkan dengan Uji Sertifikasi MSDM yaitu Skema Staf SDM dan Skema Supervisor SDM. Sebagai informasi acara inipun dihadiri oleh Rini, Ketua LSP HCMI, Koordinator Bidang II FHCI Leadership & Talent Development.
Setelah melalui pre-test dan post-test, seluruh peserta yang lolos untuk mengikuti uji sertifikasi kompetensi mendapatkan e-certificate Pelatihan dan mendapatkan Sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dengan mendapatkan sertifikat kompetensi kerja, lanjut Tumpang Muhammad, keuntungan bagi peserta adalah mereka sudah dianggap terlatih, apalagi untuk para mahasiswa tingkat akhir yang telah mengantongi sertifikat ini menjadi semakin siap memasuki dunia kerja.
”Dengan sertifikasi ini, kami memfasilitasi dan mendorong agar para pekerja dapat mengembangkan kompetensinya dan sebagai prasyarat untuk dapat naik jenjang profesi berikutnya,” imbuh Tumpang Muhammad.
Sangat diyakini bahwa profesi Human Resources Management di perusahaan berperan penting dan membutuhkan banyak keahlian khusus, seperti kompetensi pengembangan SDM, spesifikasi jabatan, menganalisis dan menetapkan uraian jabatan yang tepat, menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) MSDM, menyusun sistem remunerasi, menentukan komponen upah dan non upah, dan membuat kesepakatan kerja.
”Penting bagi perusahaan untuk menerapkan sertifikasi MSDM ini, karena kedepannya ini akan berdampak dalam peningkatan kinerja khususnya kualitas kompetensi, serta diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi Perusahaan,” tutup Tumpang.
Baca Juga: Gerak Cepat Dukung Konektivitas di IKN, Brantas Abipraya Bangun Bandara VVIP
Berita Terkait
-
Brantas Abipraya Bangun Penataan Kampung Seni, Perelok Kawasan Wisata Borobudur
-
Dukung Penuh Nilai Kebangsaan, Brantas Abipraya Ikut Serta Pelatihan Pemantapan di Lemhannas
-
Wujudkan Kinerja Unggul di IKN, Brantas Abipraya Jalin Sinergi dengan BUMN dan TNI AU untuk Moda Transportasi Lebaran
-
Brantas Abipraya Berperan Aktif dalam Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Karya di IKN
-
Dukung Kesetaraan Gender Antarkan Schneider Electric Meraih HR Asia Awards
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang