Suara.com - Rumah Sakit Pertamedika Sentul, yang diresmikan pada tahun 2014, merupakan salah satu rumah sakit modern milik Pertamedika. Namun, Pertamedika hanya memiliki saham minoritas sebesar 35%, sementara 65% saham lainnya dimiliki oleh PT Sentul City.
Pada tahun 2015, PT Sentul City menjual mayoritas sahamnya kepada Emtek Group dengan nilai yang melebihi valuasinya saat itu. Pertamedika, atas persetujuan para pemegang saham, mendilusi sahamnya dan menjualnya kepada Emtek Group.
Pertamedika awalnya menyetor modal sebesar Rp26 miliar pada tahun 2013, dan pada tahun 2016 sahamnya dijual ke Emtek dengan nilai Rp98 miliar, mencatatkan keuntungan signifikan dalam proses ini.
Rumah Sakit Pertamedika Sentul tidak hanya berprestasi dalam bidang keuangan tetapi juga dalam bidang medis. RS ini telah menjadi pusat transfer pengetahuan dalam transplantasi hati yang dipimpin oleh Prof. Tanaka, seorang ahli transplantasi hati dunia yang juga pernah merawat Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari pengelolaan visioner oleh manajemen rumah sakit, termasuk Dr. Kamelia sebagai salah satu anggota dewan direksi.
Dalam industri rumah sakit, seperti Siloam dan Hermina, aksi korporasi berupa jual beli saham sudah sangat umum dilakukan, asalkan menguntungkan.
Pengelolaan rumah sakit harus dilihat dari ekosistem perusahaan dan kinerja kolegial. Prestasi dan kegagalan jangan hanya dilihat dari satu sisi untuk kepentingan tertentu, tetapi harus dipahami dalam konteks yang lebih luas agar publik tidak mudah terpengaruh oleh opini yang menyesatkan.
Perjalanan RS Pertamedika Sentul menunjukkan bahwa pengelolaan yang baik dan keputusan strategis yang tepat dapat menghasilkan keuntungan dan prestasi yang signifikan dalam dunia bisnis rumah sakit.
Baca Juga: Diperiksa KPK Selama 5 Jam, Dahlan Iskan Beberkan yang Ditanya Penyidik
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi LNG, Dahlan Iskan Diperiksa KPK soal Perannya sebagai Pemegang Saham PT Pertamina
-
Diperiksa Sekitar Satu Jam oleh KPK, Dahlan Iskan Ternyata Ditanya Soal RUPS
-
Gaya Dahlan Iskan saat Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi LNG
-
Hari Ini, Dahlan Iskan Dipanggil KPK Terkait Korupsi LNG
-
Dahlan Iskan Bocorkan Lokasi Pabrik BYD di Indonesia, Luasnya 109 Hektare
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS