Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dilaporkan mengalami kenaikan signifikan pada angka kredit macet hingga Juni atau semester I 2024. Lonjakan ini memicu kekhawatiran kondisi ekonomi yang lesu.
Meskipun BCA berhasil membukukan pertumbuhan kredit secara keseluruhan, namun peningkatan kredit macet menjadi sorotan utama.
Berdasarkan laporan emiten dengan kode saham BBCA itu yang dilihat Jumat (26/7/2024) rasio Non Performing Loan (NPL) BCA sebesar 2,2%, angka ini naik sekitar 30 basis poin jika dibandingan periode yang sama tahun lalu.
Usut punya usut kenaikan kredit macet ini disebabkan dua segmen yakni kredit UMKM dan kredit konsumer. Keduanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada periode ini, angkanya masing-masing mencapai 51,1% dengan nilai kredit macet UMKM mencapai Rp2,8 triliun dan 47,4% dengan kredit macet konsumer Rp3,9 triliun.
Kondisi ini membuat kontribusi kredit UMKM dan konsumer terhadap total NPL BCACsebesar 37,7% dari sebelumnya 33,2%.
NPL adalah salah satu penanda kesehatan aset dari lembaga perbankan. NPL juga didefinisikan sebagai kondisi pinjaman yang debiturnya gagal membayar tepat waktu.
Dalam konteks Bank Indonesia, NPL diartikan sebagai kredit dengan kualitas kurang baik atau bahkan macet sehingga menganggu kesehatan keuangan dari suatu lembaga keuangan.
Oleh sebab itu, NPL adalah indikator yang memberikan gambaran tentang kesehatan finansial yang sering digunakan oleh lembaga keuangan seperti Bank.
Meski NPL BCA mencapai 2,2% tapi angka ini jauh di bawah ambang batas aman 3 sampai 5 persen yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: GoPay Luncurkan Aplikasi untuk UMKM, Bisa Cairkan Uang Kapan Saja dan Cegah Transaksi Palsu
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
Terkini
-
Target Lifting Minyak APBN 2025 Sudah Terlampaui, Menteri Bahlil: Insya Allah Lebih dari Target
-
Kolaborasi dengan Kemenkop, DJKI Kemenkum Targetkan 8.000 Koperasi Merah Putih Daftarkan Merek
-
Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
-
Satgas BLBI Mau Dibubarkan, Menkeu Purbaya Ngotot Turun Langsung Tagih Utang
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Purbaya Batal Bentuk Badan Penerimaan Negara: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu!
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025