Suara.com - Bank Jago Diserbu Netizen! Pelayanan yang dianggap amburadul membuat nasabah geram dan ramai-ramai meluapkan kekesalan di media sosial. Apa yang sebenarnya terjadi?
Nasabah Bank Jago menyerbu media sosial Instagram bank digital itu untuk menyampaikan keluhan terkait pelayanan yang dianggap tidak memuaskan. Mulai uang yang tak bisa diambi, terpotong, kesulitan transaksi hingga respons yang lambat dari customer service.
Keluhan ini terjadi usai kasus pembobolan yang dilakukan mantan pegawai Bank Jago terungkap ke publik beberapa waktu lalu, dimana ada sekitar 112 rekening nasabah Bank Jago yang dibobol oleh mantan karyawannya senilai Rp 1,3 miliar.
Sumber Suara.com yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa saat ini Bank Jago tengah berbenah untuk memperbaiki sistem usai kasus pembobolan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Sistemnya sedang kita perbaiki, karena ada sejumlah masalah yang kita temukan," kata sumber itu.
Salah satu persoalan yang paling banyak adalah soal transaksi yang bermasalah. "Jadi ada nasabah misal melakukan transaksi apapun seperti ke merchant atau apa saja tapi transaksi itu gagal anehnya uangnya tetap kepotong," paparnya.
"Untuk mengembalikkan uang nasabah itu kan butuh proses, kita engga bisa mengembalikan secara realtime detik itu juga, ada proses nah ini jadi keluhan," kata sumber itu.
Saat ini kata dia sistem Bank Jago terus dilakukan pembenahan secara menyeluruh, dirinya tak memungkiri bahwa dengan adanya kejadian kasus pembobolan kemarin menjadi pemantik penyempurnaan sistem di internal.
Pernyataan sumber tersebut selaras dengan keluhan yang disampaikan sejumlah nasabah Bank Jago di media sosial Instagram resminya @jadijago.
Baca Juga: Kenaikan Limit Fintech Lending: Hanya untuk Nasabah Produktif dan Berkualitas
Setidaknya ada ribuan komentar yang masuk dalam kolom chat Instagram emiten bank dengan kode saham ARTO itu. Salah satunya disampaikan pengguna dengan akun bernama @mutiaafifah dimana dirinya tampak kesal karena uangnya tak kembali begitu juga dengan pelayanan yang diberikan Bank Jago yang menurutnya tak memuaskan
"Udah telpon berkali-kali, habis pulsa, uang gak balik, email engga direspons. Giliran telpon cuma dijawab "Masih dalam penanganan tim terkait" udah 1 minggu ga ada follow up apa-apa," keluhnya.
Netizen lainnya dengan nama akun @deltheace juga meluapkan kekesalannya dia mengaku transaksi yang dilakukannya selalu gagal.
"UANG GUE GA BALIK INI GIMANA SIH? DI CHAT DI WA GK ADA RESPON. DUIT GW MANAAAA," keluh dia.
Begitu juga dengan akun bernama @yudeap yang menanyakan soal transaksi QRIS-nya yang bermasalah.
"Ini gimana ya progres dari kendala qris pada tgl 20 juni? dana saya belum kembali sampai sekarang. dijanjikan untuk diupdate progres tapi gak ada sama sekali. setiap telfon cs hanya disuruh tunggu aja terus. solusinya hanya nunggu aja dari cs," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN