Suara.com - Curah hujan tinggi yang terjadi selama beberapa hari terakhir di Maluku Utara telah menyebabkan air Sungai Kobe dan beberapa sungai lainnya meluap, sehingga sejumlah desa di Halmahera Tengah dilanda banjir.
Banjir ini telah menyebabkan gangguan dan kerusakan yang signifikan, sehingga memerlukan respon cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak.
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) segera melakukan aksi tanggap darurat untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir dapat terpenuhi.
PT IWIP telah memberikan bantuan berupa berbagai kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, hingga fasilitas penunjang kesehatan bagi masyarakat yang terdampak. Di antaranya, PT IWIP memberikan tabung oksigen bagi Puskesmas Waibulen dan obat-obatan di Desa Sawai Itepo, Kecamatan Weda Tengah.
"PT IWIP akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi peristiwa ini serta membantu memulihkan kondisi masyarakat dan desa secepatnya," ujar Wahyu Budhi Santoso (Yudhi), GM External Relations IWIP dalam keterangannya dikutip Rabu (31/7/2024).
Dari catatan PT IWIP, terdapat sekitar 1.668 jiwa warga di Halmahera Tengah yang terdampak banjir dan mengungsi di berbagai posko, termasuk Posko Mako Brimob, Posko Masjid Leleilef Waibulan, Posko CV Sowaner, Posko Sage Sagea, Posko SP 1 Bapak Abdon, Posko SP 1 Taman Waterboom, Posko SP 4 Block A, dan Posko SP 4 Block B.
Dalam mewujudkan komitmen kuat untuk mendukung dan berkontribusi kepada masyarakat, PT IWIP bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam mendukung upaya pemulihan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana di masa depan.
"PT IWIP akan fokus memastikan bahwa pemulihan kondisi masyarakat dapat berlangsung secepat mungkin. Setelah itu, kami akan berkoordinasi lagi untuk menyiapkan langkah-langkah agar hal seperti ini tidak terulang lagi," lanjut Yudhi.
Penanganan bencana ini dilakukan dengan berkolaborasi langsung dengan pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Pj Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangadji, serta aparat TNI dan Brimob yang bertugas dalam memberikan bantuan dan mengevakuasi warga terdampak.
Baca Juga: Longsor Maut di India: 70 Tewas, Puluhan Terperangkap, Hujan Deras Hambat Evakuasi
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan membantu proses pemulihan berlangsung lebih cepat. PT IWIP berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” pungkas Yudhi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025