Suara.com - Setelah mengawali tahun dengan perubahan nama merek dan logo menjadi KB Bank pada Maret 2024, perseroan melengkapi perjalanan transformasinya sejak menjadi bagian dari institusi keuangan terbesar di Korea Selatan, KB Financial Group (KBFG), pada tahun 2020. KB Bank mampu meraih sejumlah pencapaian signifikan dan otimistis bakal berkinerja positif secara berkelanjutan
Pada enam bulan pertama tahun ini, PT Bank KB Bukopin Tbk (IDX: BBKP) mencatatkan pencapaian signifikan. Menutup kuartal I 2024, perseroan berhasil melakukan pengalihan aset berkualitas rendah senilai Rp2,87 triliun melalui skema Asset Backed Securities (ABS).
Langkah ini menurunkan rasio kredit berkualitas rendah atau loan at risk (LAR) dari sekitar 40% pada akhir tahun 2023 menjadi kurang dari 35% pada akhir kuartal I 2024, dan terus menurun hingga di bawah 27% pada akhir semester I 2024. Perseroan menargetkan rasio LAR dapat dijaga di sekitar 20% pada akhir tahun 2024.
Sepanjang semester I 2024, perseroan mencatat pertumbuhan portfolio kredit baru sebesar 48% secara year on year (yoy), didorong oleh ekspansi kredit dari segmen UMKM dan ritel yang tumbuh 26% yoy, dengan memanfaatkan dukungan dari segmen korporasi atau wholesale business yang tumbuh 72% yoy termasuk Korean Link Business.
Untuk meningkatkan performanya, pada kuartal II 2024, perseroan menerima fasilitas pendanaan sebesar US$300 juta dari Korea Development Bank (KDB) dengan dukungan dari induk usaha KB Kookmin Bank Co., Ltd. melalui jaminan Standby Letter of Credit (SBLC). Fasilitas ini memperkuat struktur pendanaan Perseroan, sehingga memungkinkan ekspansi kredit di tengah situasi pasar yang dinamis.
Berkat berbagai pencapaian ini, lembaga pemeringkat independen Fitch Ratings mempertahankan peringkat nasional perseroan pada level tertinggi ‘AAA’ dengan outlook stabil, serta memberikan peringkat internasional ‘BBB’, setara dengan peringkat kredit sovereign Indonesia.
Menanggapi pencapaian-pencapaian ini, Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong menyampaikan, pencapaian positif selama semester pertama tahun 2024 ini memberikan modal penting bagi manajemen dan karyawan KB Bank untuk terus mendorong pertumbuhan dan mencapai target Perseroan sesuai dengan rencana bisnis.”
Untuk mempertahankan PPOP positif hingga akhir 2024, perseroan menargetkan untuk mencapai laba operasional sebelum beban pencadangan atau pre-provision operating profit (PPOP) yang positif pada tahun 2024 dan laba bersih pada tahun 2025. Sepanjang semester I 2024, perseroan telah mencatatkan PPOP kumulatif yang positif pada akhir April 2024 dan terus berlanjut hingga Juni 2024.
Saat ini, perseroan tengah menyiapkan laporan keuangan tengah tahunan yang diaudit sebagai upaya strategis untuk merencanakan langkah-langkah pertumbuhan ke depan.
Baca Juga: 20 Tahun Berkolaborasi, KB Bank Menerima Apresiasi dariJaringan PRIMA
“Kami optimistis dengan terus membaiknya fundamental KB Bank, Perseroan dapat mencapai pertumbuhan positif pada akhir tahun 2024 dan melakukan turnaround pada tahun 2025,” ujar Robby.
Berita Terkait
-
Para Direktur Keuangan Soroti Kelemahan-Kelebihan AI dalam Dongkrak Bisnis
-
DPK Capai Rp25 Triliun, Hana Bank Kantongi Laba Bersih Rp259 Miliar di Semester I 2024
-
Impack Pratama Industri Kempit Laba Bersih Rp267 Miliar di Semester I 2024
-
Mantan Sekjen Blak-blakan! Tata Kelola Keuangan PKB Bersifat Rahasia: Nihil Audit, Konstituen Tak Tahu
-
Kembali Raih WTP, Pengelolaan APBD Era Heru Budi Dipuji DPRD dan Pengamat
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Mulai Tahun Depan Nasabah Asuransi Kesehatan Ikut Bayar Klaim, Siapa Untung?
-
Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
-
Cadangan RI Berkurang Jadi Alasan Purbaya Tarik Bea Keluar Emas Tahun Depan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Program Hilirisasi Mulai Berdampak ke PDB, Ini Datanya
-
Saham GOTO Diborong Asing, Net Foreign Buy Jumbo Sambut Dirut Baru
-
Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana, Mirwan MS Punya Harta Rp25,9 Miliar
-
Antrean KJP Online Sampai Tanggal Berapa? Cek Batas Akhir Pendaftaran Sembako
-
MarkPlus Conference 2026 Resmi Hadir, Momentum Strategis di Tengah Gelombang AI dan Dinamika China
-
BRI Peduli Tanam 3.000 Pohon dan Bagikan Paket Sembako Senilai Rp1,5 Miliar di Bandung
-
Ritel Berburu Saham Burung Walet Tapi Banyak Investor Dapat 1 Lot, Kenapa?