Pada tahun 1824, Nathan Rothschild dan Moses Montefiore mendirikan Alliance Assurance Company, yang kini menjadi bagian dari RSA Group. Pada tahun 1835, Nathan memperoleh hak atas tambang merkuri di Spanyol, memberikan Rothschild monopoli global atas unsur kimia tersebut, yang sangat penting untuk memurnikan emas dan perak.
Pasokan ini sangat berharga pada tahun 1852 ketika NM Rothschild & Sons mulai memurnikan emas dan perak untuk Bank of England dan Royal Mint.
Pada tahun 1970-an, masih ada tiga bank Rothschild: cabang di London, Paris, dan Swiss yang didirikan oleh Edmond Adolphe de Rothschild (1926-1997). Pada tahun 1982, Presiden Sosialis Francois Mitterrand menasionalisasi bank Paris, mengubah namanya menjadi Compagnie Européenne de Banque.
Meskipun berdiri sendiri, Edmond membantu sepupunya, Baron David René James de Rothschild, mendirikan Rothschild & Cie Banque di Paris pada tahun 1987.
Pada tahun 2003, bank-bank Inggris dan Prancis bersatu dengan David sebagai ketua. Konsolidasi lebih lanjut terjadi pada tahun 2008 dengan pembentukan Paris Orléans di Prancis, menyatukan bisnis keluarga sekitar dua abad setelah kelima putra Mayer Rothschild menyebar ke seluruh Eropa.
Selain memperkirakan kekayaan bersih keluarga Rothschild, yang sulit karena keluarga besar dan tersebar, Business Insider melaporkan kekayaan bersih mereka sebesar US$ 1 miliar, sementara beberapa media lain memperkirakan kekayaan kolektif mereka mencapai US$ 1,2 triliun.
Perusahaan yang Dimiliki Keluarga Rothschild
Grup Rothschild memiliki saham kepemilikan di banyak perusahaan besar, termasuk TotalEnergies, Schlumberger, Wintershall Dea, Siemens, Enel, Exxon, ConocoPhillips, Chevron, Shell, dan Repsol. Diversifikasi ini mencerminkan strategi keluarga Rothschild dalam menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis mereka di berbagai sektor industri.
Investasi PT Volex di Batam adalah salah satu contoh bagaimana keluarga Rothschild terus berinovasi dan memperluas pengaruh mereka di berbagai bidang, termasuk di Indonesia. Dengan investasi ini, diharapkan akan ada lebih banyak peluang kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, dan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Baca Juga: Prabowo Bakal Umumkan Sendiri Nasib Kenaikan Gaji PNS
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%