Suara.com - Di tengah kontroversi keputusan Badan Legislatif DPR yang melegalkan batas usia minimal pencalonan kepala daerah, putra presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep diketahui melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Kaesang jadi salah satu pihak yang diuntungkan atas keputusan Baleg DPR karena dirinya bebas melenggang dalam pencalonan kepla daerah. Kaesang dan istrinya, Erina Gudono diduga liburan ke Amerika Serikat, bersamaan dengan masa orientasi S-2 yang akan dijalani Erina.
Tak sampai di situ, hal yang membuat geram mereka diduga menaiki jet pribadi untuk ke Amerika. Mereka menunjukkan gaya hidup yang penuh hedonisme di tengah kondisi masyarakat kecil yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi.
Diketahui pula, Kaesang Pangarep mendampingi Erina Gudono yang akan memulai orientasi program S-2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) di University of Pennsylvania (UPenn). Lewat Instagram, menantu Presiden Jokowi itu membagikan sejumlah aktivitasnya sebelum dan sesudah sampai di Negeri Paman Sam.
Dalam salah satu unggahan Instagram Story yang sudah dihapus, terlihat Erina Gudono memotret pemandangan awan dari jendela pesawat. "USA here we go," tulisnya melengkapi foto.
Namun bentuk jendela pesawat yang mereka naiki rupanya memicu perbincangan panas di platform X. Pasalnya dari wujud jendela yang bulat, diyakini Erina Gudono dan Kaesang Pangarep tidak naik pesawat komersial, alias menggunakan private jet.
Biaya private jet juga tidak murah. Diperkirakan, mereka merogoh kocek USD 5.950 per jam. Dengan demikian, jika penerbangan berlangsung 18 jam, maka duit yang harus dikeluarkan adalah USD 106.200 atau sekitar Rp1,6 miliar.
Bukan hanya Kaesang dan Erina, Kakak Erina Gudono, Nadya Sofia Gudono ikut jadi bulan-bulanan netizen usai memposting pengalaman penerbangan mewahnya saat ke Amerika Serikat. Postingan Nadya Sofia Gudono seakan memperkuat dugaan jika dirinya, bersama Erina Gudono dan Kaesang Pangarep menumpang jet pribadi dalam perjalanan mereka kali ini.
Dalam postingan yang ramai di X, Nadya memperlihatkan kondisi kokpit saat akan landing di Los Angeles California. Di bagian bawah, ia memotret selfi dirinya sambil mengenakan headphone.
Baca Juga: Putusan MK Diabaikan DPR, Media Amerika Serikat Soroti Sekutu Jokowi Picu Kemarahan Warga
"Landing situation," tulis Nadya seperti yang Suara.com kutip di akun X @inisiafi, Kamis (22/8/2024). Pada potret lainnya, Nadya juga memperlihatkan dirinya tengah menikmati beberapa piring sushi dari ketinggian. "Ada chef on board juga loh. Perjalanan lama, sushi party di ketinggian dulu lah," tulis akun tersebut lagi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025