Suara.com - Indonesia menjajaki peluang kolaborasi dengan perusahaan games dan e-sport dari Saudi Arabia, Savvy Games Group untuk pengembangan subsektor gim di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengunjungi paviliun Savvy Games Group di ajang Gamescom 2024 yang berlangsung di Koelnmesse Halle, Jerman, Rabu (21/8/2024).
Ia merasa bersyukur bisa berkunjung ke Savvy Games Group dan berdiskusi tentang pengembangan gim global serta menjajaki peluang kerja sama yang bisa dilakukan dalam pengembangan subsektor gim di Indonesia.
“Jadi pada momen ini kami ingin melihat potensi kerja sama apa yang bisa kita jajaki seperti apa bentuknya, apa yang bisa kita kolaborasikan,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (22/8/2024),.
Savvy Games Group adalah sebuah perusahaan gim dan e-sport dari Saudi Arabia yang memiliki misi untuk mengembangkan bisnis secara long-term di dua bidang tersebut. Savvy Game Group berdedikasi untuk mendukung sektor tersebut secara global, memimpin investasi gim secara global, mendukung banyak pengembang gim dan inovator teknologi, dan melakukan fasilitasi dan akses equitable di sektor gim yang fast-growing, dan dinamis.
Sandiaga berharap Savvy Games Group bisa mengunjungi Indonesia untuk berkenalan dengan pengembang gim di Indonesia. Selain itu juga kolaborasi untuk menyelenggarakan event gim berskala internasional di Bali atau Jakarta.
“Kami juga ingin para pelaku gim internasional bisa berkolaborasi dengan pengembang gim Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf menyampaikan bahwa jumlah pemain gim di Indonesia saat ini tercatat 100 hingga 200 juta orang di berbagai platform.
Saat ini Indonesia juga telah memiliki Peraturan Presiden tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, yang bertujuan memperkuat ekosistem dan industri gim lokal di Indonesia. Mengingat, industri gim Indonesia menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tergolong kuat, tumbuh pesat, dan memiliki potensi sangat besar.
Baca Juga: Menparekraf Promosikan Kekayaan Intelektual Indonesia di Hadapan Perwakilan Negara Anggota WIPO
“Saya pikir Anda dapat melihat investasi ke beberapa pengembang gim kami dan kami membawa asosiasi untuk memulai diskusi dengan Anda,” kata Menparekraf Sandiaga.
Chief Executive Officer, Savvy Games Group, Brian Ward menyampaikan bahwa saat ini Savvy Games Group sedang melakukan eksplorasi untuk investasi dan ekspansi ke beberapa perusahaan gim, salah satunya Indonesia.
“Sekarang kami memiliki pengembang gim yang sangat besar nomor empat di dunia dan nomor satu di Amerika. Dan ini adalah awal dari investasi kami dalam pengembangan gim. Kami terus mencari tim studio dan perusahaan yang merupakan pengembang gim yang sedang naik daun dimanapun mereka berada untuk berkolaborasi dengan dan menambah portofolio kami,” kata Brian.
Brian juga menjelaskan skema investasi Savvy Games Group kepada pengembang gim yang sudah diinvestasikan.
“Jadi dengan Savvy, kami berteman dengan semua orang dan mudah-mudahan mereka semua menyukai kami dan kami senang untuk Anda tahu, melihat jauh di pasar Asia Tenggara untuk ekspansi dan kolaborasi dalam pengembangan gim,” kata Brian.
Brian juga menyampaikan bahwa senang sekali menyambut Menparekraf Sandiaga untuk pertama kalinya datang ke Savvy Games Group.
Berita Terkait
-
Ikut dalam Gamescom Jerman 2024, Menparekraf Targetkan Jaring Transaksi hingga 150 Juta Dolar AS
-
5 Fakta dan Asal Usul Wonderful Indonesia, Brand Pariwisata Andalan Tanah Air
-
Kemenparekraf Gandeng JKT48, Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Ini Kata Sandiaga Uno
-
Menparekraf Sandiaga Uno Tegaskan Tak akan Ada Pembangunan Kasino di Bali
-
Puluhan Pegawai Kemenparekraf Terlibat Judi Online, Sandiaga: Percuma Ngumpet, Semua Sudah Terpantau
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan