Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA terus menjaring nasabah-nasabah kaya yang memiliki dana melimpah. Kekinian, jumlah nasabah kaya mencapai ratusan ribu.
Direktur BCA, Haryanto T Budiman menjelaskan, kekinian jumah nasabah BCA mencapai 32 juta. Dari jumlah itu, sebanyak 180 ribu nasabah yang masuk dalam kategori nasabah prioritas dengan nilai saldo minimal Rp 1 miliar.
""Jadi kisarannya nih, nggak ada angka resminya. Kurang lebih kalo solitaire 5.000-an kalau prioritas 180-an ribu lah. Itu gambarannya," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Untuk lebih banyak menjaring nasabah kelas kakap, BCA menggelar kembali BCA Wealth Summit 2024. Selain menjaring nasabah, gelaran ini untuk meningkatkan edukasi masyarakat dalam mengelola keuangan, sekaligus memperkenalkan ragam dan karakteristik produk investasi maupun proteksi.
BCA Wealth Summit 2024 akan dilaksanakan secara hybrid. Nasabah membership BCA akan mendapatkan undangan untuk menghadiri sesi offline yang dilaksanakan pada 4-5 September 2024 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Sementara itu, masyarakat dan nasabah BCA dapat mengikuti kegiatan BCA Wealth Summit online pada 6 -20 September melalui website wealthsummit.bca.co.id.
"BCA Wealth Summit merupakan event yang sangat diminati oleh nasabah dan masyarakat, tercermin dari antusiasme peserta pada dua event sebelumnya," kata Haryanto.
Kesuksesan BCA Wealth Summit tahun lalu turut berkontribusi terhadap kinerja positif bisnis wealth management BCA. Hal ini tercermin dari jumlah transaksi di fitur Welma pada aplikasi myBCA yang meningkat lebih dari 191 persen selama periode satu bulan sejak event berlangsung.
Sementara itu, bisnis wealth management BCA pada tahun ini juga mencatatkan kinerja positif, terlihat dari dana kelolaan yang tumbuh 42 persen YoY mencapai lebih dari Rp 240 Triliun per Juli 2024.
Baca Juga: Tahun Depan Pemerintahan Prabowo Incar Rp2.000 Triliun Duit Investasi
Lebih lanjut, selama BCA Wealth Summit berlangsung, nasabah yang mengikuti acara offline dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, mulai dari Wealth Conference, Game of Wealth, dan juga sesi konsultasi dengan para ahli secara langsung.
Sementara itu, sesi online yang terbuka untuk seluruh nasabah BCA dan masyarakat akan memungkinkan partisipasi lebih luas dari manapun.
Pada sesi online, terdapat diskusi yang tidak kalah menarik dengan para narasumber yang akan membahas berbagai topik yang relevan dengan perencanaan keuangan bagi generasi milenial, keluarga muda, hingga yang ingin menyiapkan masa pensiunnya.
"Kami berharap nasabah dan masyarakat dapat memperoleh wawasan berharga mengenai pengelolaan keuangan dan berbagai peluang investasi," pungkas Haryanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar