Suara.com - Wilo Indonesia (WILO), anak perusahaan dari Wilo SE Jerman, siap berkontribusi dalam mengatasi tantangan manajemen air di Indonesia.
Dengan inovasi dan teknologi mutakhir yang dimiliki, WILO akan terus menyesuaikan kebutuhan spesifik pasar Indonesia, terutama manajemen air dan pengembangan infrastruktur berkelanjutan, termasuk pengelolaan banjir.
Hal ini disampaikan David Haliyanto, Direktur PT Wilo Pumps Indonesia, di sela-sela acara Water Indonesia 2024, yang menjadi bagian dari Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series – Energy Week 2024, di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
"Kami ingin memperlihatkan inovasi terbaru dalam teknologi pengelolaan air, yang dirancang khusus untuk menghadapi tantangan manajemen air di Indonesia. Salah satunya adalah Wilo-Mobile Flood Control Pump, yang merupakan solusi canggih untuk pengelolaan banjir yang efisien,” ujar David dalam keterangannya dikutip Kamis (29/8/2024).
Menurutnya, dengan mengintegrasikan teknologi digital, Wilo-Mobile Flood Control Pump memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time. Hal ini akan membantu pengguna untuk mengambil respons cepat dan tepat waktu di situasi darurat banjir.
“Hal ini sangat relevan mengingat tantangan banjir tahunan yang kerap melanda kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, yang mengakibatkan kerugian ekonomi dan sosial yang signifikan,” jelasnya.
Di ajang Water Indonesia 2024, WILO juga menunjukkan komitmen untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menghadapi masalah banjir dan krisis air bersih.
Kebutuhan terhadap solusi pengelolaan air semakin mendesak di tengah perubahan iklim yang menyebabkan pola curah hujan tidak menentu dan meningkatnya frekuensi banjir. Dalam konteks ini, teknologi yang ditawarkan oleh WILO menjadi sangat relevan, tidak hanya untuk mitigasi banjir tetapi juga untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Acara ini sekaligus menjadi kesempatan bagi para profesional industri, kontraktor, dan teknisi untuk berinteraksi langsung dengan para ahli teknis WILO guna memperdalam pemahaman tentang teknologi terbaru di bidang pengelolaan air.
Baca Juga: Soal Sosial Ekonomi Jakarta, Dharma Pongrekun: Jangan Berpikir Keselamatan Itu Hanya Urusan Uang
Head of Sales Water Management & Industry Segment of Wilo Indonesia, Mohamad Gigih Gulanang menambahkan, partisipasi WILO di acara Water Indonesia 2024 juga merupakan bagian dari upaya perusahaan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal ketersediaan dan pengelolaan air yang berkelanjutan. Dengan solusi yang berfokus pada efisiensi energi dan keberlanjutan, WILO akan terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur air yang lebih baik di Indonesia.
“Kami bukan hanya sekedar penyedia produk, tetapi juga mitra dalam pengembangan sistem pengelolaan air yang komprehensif. Dengan dukungan teknologi digital, kami siap membantu menghadapi tantangan manajemen air,” kata Gigih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga