Suara.com - Bali International Airshow 2024 resmi dibuka per hari ini, Rabu (18/9/2024). Deretan pejabat negara pun terlihat hadir di lokasi acara.
Sebut saja ada Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan Indonesia) hingga Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia).
Dalam kesempatan ini, Bali International Airshow 2024 juga menampilkan pertunjukkan udara dari Jupiter Aerobatic Team yang menunggangi KT-1 Wong Bee.
Tak cuma itu, Luhut cs pun sempat berkeliling melihat deretan pesawat yang dipamerkan di static display.
“Terakhir kita ada tahun 1996, jadi 28 tahun yang lalu. Kenapa kita buat sekarang? Karena kita ingin Indonesia masuk peta industri pesawat terbang. Dan kita rancanglah dua tahun lalu (acara ini),” kata Luhut di lokasi.
“Tapi kita tidak menduga juga, begitu cepat, responsif, ini sebenarnya karena mereka melihat masa depan Indonesia bagus. Sehingga mereka yang Anda lihat ramai sekali ini, padahal ini untuk pertama kali,” sambungnya lagi.
Luhut menuturkan bahwa Bali International Airshow nantinya akan dijadikan sebagai salah satu event rutin.
“Setiap tahun ganjil kita akan lakukan. Tapi akan kita pisah dengan event lagi, sehingga jangan tabrakan. Saya pikir ini bagus sekali. Dan tadi banyak sekali forum-forum dilakukan,” terangnya.
Disinggung apakah ada kemungkinan acara tersebut digelar di kota lainnya, Luhut punya jawaban sendiri.
Baca Juga: Bagaimana Sejarah Prabowo Sempat Tak Bisa Perpanjang Paspor hingga Dibantu Luhut?
“Kita melihat di Bali. Sementara di Bali. Nanti kita lihat tahun depan. Tapi sementara di Bali, biar kita jejek dulu. Jadi di Bali dulu,” ucap Luhut.
Seperti diketahui, Bali International Airshow 2024 diselenggarakan selama empat hari berturut dari 18 September 2024 sampai 21 September 2024.
Lokasinya di General Aviation Terminal, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Deretan perusahaan penerbangan ternama ikut ambil bagian di acara ini. Beberapa diantaranya ada Airbus, Boeing, Garuda Group, Bell Helicopters, Brahmos, Lion Air hingga PT Dirgantara Indonesia.
Berita Terkait
-
Bos AirAsia Sampai Mengeluh, Menko Luhut Bakal Selidiki Penyebab Harga Avtur Indonesia Termahal di ASEAN: Ini Aneh
-
Australia Boyong Pesawat Tempur F-35 ke Bali International Airshow 2024
-
Ada Pertunjukkan Udara di Bali International Airshow 2024, Cuaca Dipastikan Aman
-
Libatkan 35 Negara, Bali International Airshow 2024 Kembali Hadir Setelah 28 Tahun
-
Luhut Buktikan Digitalisasi Lebih Baik Dibanding OTT KPK Buat Hemat Uang Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025