Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir merespon adanya penetapan tersangka dalam tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan PT Indofarma Tbk dan anak perusahaan tahun 2020-2023 oleh Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta
Lewat Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, penetapan tersangka ini memang telah diprediksi, setelah dilaporkan ada kecurangan di Indofarma.
Arya melanjutkan, setelah adanya pergantian manajemen, seluruh kecurangan tersebut diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kan setelah ada pergantian manajemen dan audit ditemukan seperti itu. Kita sampaikan ke BPK, BPK melakukan audit, setelah itu baru hasilnya dikasihkan Kejaksaan," ujarnya kepada media, Jumat (20/9/2024).
Arya menuturkan, upaya ini merupakan bagian dari program bersih-bersih yang dijalankan Erick Thohir. Menurut dia, Erick Thohir akan terus menelusuri pihak-pihak yang berbuat curah di tubuh BUMN.
"Ini bukan pertama kali terhadap BUMN atau manajemen atau pengurus yang melakukan korupsi di BUMN. Bersih-bersih ini akan terus dilakukan Pak Erick di BUMN," ucap dia.
Sebelumnya, Kejati Daerah Khusus Jakarta menetapkan tiga tersangka kasus korupsi tersebut. Salah satu tersangkanya yaitu Direktur Utama PT Indofarma Tbk tahun 2019-2023 inisial AP.
Selain AP, Kejati Jakarta menjerat GSR selaku Direktur PT Indofarma Global Medika (PT IGM) tahun 2020-2023 dan CSY sebagai Head of Finance PT IGM.
"Para tersangka telah merugikan negara sejumlah Rp 371.000.000.000 (tiga ratus tujuh puluh satu miliar rupiah) yang saat ini masih dalam penghitungan kerugian keuangan negara oleh BPK RI," jelas Kasi Penerangan Hukum, Syahron Hasibuan, dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Koruptor di Sektor Pertambangan Harus Dihukum Seberat-beratnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun