Suara.com - Tomoro Coffee menjadi viral di media sosial setelah seorang netizen, Katapalindrom, mengklaim menemukan kecoa di dalam kopi Sea Salt Cloud Caramel Macchiato yang dibelinya. Foto yang diunggah menunjukkan kecoa dalam botol minuman, memicu perdebatan di antara netizen yang curiga bahwa kecoa tersebut sengaja dimasukkan karena kopi sudah habis dan tutup botol terbuka.
Beberapa netizen meminta agar pemilik akun disomasi oleh Tomoro Coffee karena dugaan pencemaran nama baik. Saat ini, akun tersebut telah menghapus cuitannya.
Profil Tomoro Coffee
Tomoro Coffee didirikan pada tahun 2022 oleh Xing Wei Yuan, yang lebih dikenal dengan nama Mr. Star. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Administrasi Bisnis dari National University, Singapura, Xing memiliki strategi bisnis yang unik dalam mengembangkan brand kopi ini.
Sebelum mendirikan Tomoro Coffee, Xing Wei Yuan memiliki pengalaman kerja yang luas di beberapa perusahaan terkemuka. Pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Manajemen Produk di Oppo dan juga merupakan salah satu pendiri perusahaan ekspedisi J&T Express. Antara tahun 2018 hingga 2021, ia berperan sebagai Business Development di Imoo sebelum akhirnya mendirikan Tomoro Coffee pada tahun 2022.
Saat ini, Tomoro Coffee telah berhasil membuka 200 gerai di Indonesia dan mendapatkan dukungan modal sebesar 10 juta dolar AS dari venture capital untuk ekspansi bisnisnya. Rencana ambisius mereka mencakup pembukaan dua gerai baru setiap hari, dengan target mencapai 400 gerai dalam waktu dekat. Selain itu, Tomoro Coffee juga berencana untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional, termasuk China, Filipina, dan Singapura pada akhir tahun 2024.
Strategi Bisnis yang Unik
Xing Wei Yuan menerapkan strategi bisnis yang membedakan Tomoro Coffee dari coffee shop lainnya. Salah satu inovasi utama adalah penggunaan mesin Eversys yang canggih untuk meningkatkan produktivitas dan konsistensi rasa kopi. Berbeda dengan banyak coffee shop lain yang tidak selalu menggunakan teknologi mutakhir, Tomoro Coffee berkomitmen untuk menghadirkan kualitas terbaik.
Tomoro Coffee juga menjalin kerjasama langsung dengan petani kopi dan memiliki fasilitas roastery sendiri. Hal ini memastikan bahwa mereka terlibat langsung dalam proses pengadaan biji kopi berkualitas tinggi, sesuatu yang tidak dilakukan oleh banyak coffee shop lainnya.
Baca Juga: Sebut Prabowo Tak Terpengaruh Polemik Fufufafa, Jokowi Mania: Kalau Perlu Ada Sejuta Akun
### Ekspansi dan Pertumbuhan
Dengan lebih dari 500 outlet yang direncanakan di Indonesia dan luar negeri, Tomoro Coffee telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Di Filipina, mereka menargetkan pembukaan 100 gerai pada tahun 2024 setelah sukses membuka gerai pertamanya di Manila pada bulan April. Di Singapura, mereka juga telah meluncurkan gerai di National University of Singapore (NUS) dan berencana untuk memperluas kehadiran mereka di negara tersebut.
Tomoro Coffee berfokus pada penyediaan kopi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Mereka menggunakan biji kopi Arabika premium dari berbagai negara seperti Brasil, Kolombia, dan Ethiopia untuk memastikan cita rasa yang kaya dalam setiap cangkir kopi.
Komitmen terhadap Kualitas dan Keberlanjutan
Dalam upaya untuk meningkatkan keberlanjutan industri kopi, Tomoro Coffee berkomitmen untuk membangun hubungan perdagangan yang kuat dengan komunitas petani kopi di Indonesia. Mereka juga akan membuka fasilitas roastery khusus di Jakarta pada awal tahun 2024 untuk mendukung volume produksi dan memastikan bahwa semua biji kopi yang digunakan dalam gerai mereka dikonsumsi dalam waktu kurang dari 60 hari setelah proses pemanggangan.
Xing berharap bahwa dalam lima tahun ke depan, Tomoro Coffee akan mencapai kesuksesan serupa dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Oppo dan J&T Express. Dengan fokus pada pertumbuhan lokal melalui ekspansi di pasar Indonesia dan komitmen terhadap kualitas serta keberlanjutan, Tomoro Coffee siap untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri kopi global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya