Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang menyelidiki transaksi perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Penyelidikan ini terkait dugaan manipulasi pasar atau perdagangan semu pada saham kedua perusahaan milik Prajogo Pangestu tersebut.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap transaksi saham BREN dan CUAN masih berlangsung.
Inarno menegaskan bahwa otoritasnya akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mendalam terkait indikasi pelanggaran manipulasi pasar ini.
Di tengah pengawasan OJK, Prajogo Pangestu, yang merupakan orang terkaya di Indonesia dan pemilik BREN, baru-baru ini membeli saham tersebut.
Pada Selasa (2/10/2024), Prajogo terpantau membeli sekitar 11,33 juta saham BREN dengan nilai transaksi mencapai Rp 76,91 miliar.
Diperkirakan, ini bukan satu-satunya transaksi yang dilakukan oleh Prajogo, meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait. OJK menegaskan akan mengevaluasi setiap temuan berdasarkan ketentuan yang berlaku dan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran.
Selain pemeriksaan, OJK juga melakukan analisis pergerakan harga saham untuk mendeteksi ketidakwajaran dalam perdagangan saham tersebut.
Sejak penawaran umum perdana (IPO), saham BREN mengalami kenaikan signifikan hingga 1.460%, atau lebih dari 14 kali lipat dari harga IPO. Saham ini juga sempat berfluktuasi akibat polemik jumlah kepemilikan saham bebas yang menghalanginya masuk dalam indeks FTSE Global, yang turut menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2%.
Baca Juga: Awas! Ada Modus Penipuan Jenis Baru di Sektor Keuangan, OJK Minta Masyarakat Hati-hati
Prajogo Pangestu tetap menjadi pemegang saham terbesar BREN melalui PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan kepemilikan 64,66%. Selain itu, saham CUAN juga mengalami kenaikan lebih dari 16 kali lipat sejak IPO.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain