Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, memang ada peralihan dana subsidi BBM untuk pembangunan infrastruktur selama pemerintahannya.
Jokowi bilang, memang ada dampak dari peralihan dana subsidi tersebut yaitu kenaikan harga BBM.
"Saya ingat dulu pernah saya melakukan pengalihan subsidi BBM, subsidi kita potong, tapi harganya tentu naik," ujar Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10/2024).
Meski diakui Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kebijakan menurunkan kepercayaan publik terhadapnya turun hingga mencapai 47 persen.
Akan tetapi, Jokowi punya dana yang cukup untuk membangun infrastruktur, dalam upaya pemerataaan ekonomi di seluruh daerah Indonesia
Setidaknya, dengan kebijakan itu, Jokowi mengumpulkan dana sekitar Rp 170 triliun yang membiayai banyak infrasturktur.
"Maka dari situ lah kita ada ruang fiskal yang lebih besar, melompat ruang fiskal kita, jadi Rp 170 triliunan saat itu. Dari situ lah kita berangkat membangun yang namanya infrastruktur," beber dia.
Jokowi menyebut selama 10 tahun pemerintahannya pada 2014-2024 telah menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.433 kilometer (km).
"Jalan tol sampai saat ini kira-kira 2.433 kilometer, di mana kalau kita ingat sejak tahun 1978 (Tol) Jagorawi dibangun sampai 10 tahun yang lalu itu hanya kira-kira 780 kilometer, selama 40 tahun lebih hanya 780 kilometer," beber dia.
Baca Juga: Cerita Jokowi Tingkat Kepuasaan Publik Melorot Saat Dirinya Potong Subsidi dan Naikkan Harga BBM
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti