Suara.com - Sebentar lagi pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir. Dalam 10 tahun terakhir, Jokowi, bisa dikatakan memberikan perhatian lebih pada persoalan papan masyarakat, dengan memberikan porsi besar pada sektor pembangunan perumahan.
Program ini dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Melalui skema Program Sejuta Rumah (PSR), yang digarap oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PUPR), pemerintah berhasil membantu jutaan keluarga memiliki hunian layak dengan harga yang terjangkau.
PSR yang dicanangkan pada 29 April 2015 merupakan gerakan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi pengembangan perumahan dan perbankan, yang bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan rumah layak huni dan terjangkau, khususnya bagi MBR.
Dikutip dari berbagai pemberitaan di Suara.com, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Haryo Bekti Martoyoedo mengatakan, “Program Sejuta Rumah ini akan terus didorong agar masyarakat Indonesia memiliki hunian yang layak.”
Menurutnya, PSR merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam pemenuhan major project yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, melalui pembangunan infrastruktur dan perumahan bagi masyarakat.
Selain PSR, pemerintah juga memberikan berbagai bentuk subsidi untuk membantu masyarakat memiliki rumah. Subsidi yang diberikan, misalnya Subsidi Selisih Bunga (SSB), yang dijalankan dengan cara mengurangi suku bunga KPR, sehingga cicilan rumah menjadi lebih ringan.
Selain itu ada juga Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), yaitu berupa bantuan uang muka rumah untuk MBR, sehingga mereka lebih mudah memulai proses KPR.
Melalui program-program yang disediakan pemerintah ini, masyarakat yang sebelumnya hanya bisa bermimpi memiliki rumah, banyak yang bisa mewujudkan impian tersebut.
Seperti halnya yang dirasakan oleh Siti Nurhayati (35). Warga ini mengaku sangat bersyukur bisa memiliki rumah sendiri di kawasan Bogor, Jawa Barat, melalui skema KPR bersubsidi.
“Dulu kami hanya bisa menyewa rumah kecil, sekarang alhamdulillah bisa punya rumah sendiri. Cicilannya juga terjangkau, tidak memberatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Makna Mendalam Nama Anak Gibran, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep: Berisi Doa dan Harapan
Menurut catatan, pada 2015 - 2024, jumlah rumah yang dibangun melalui PSR sudah mencapai 10.207.340 unit.
MBR merupakan masyarakat yang memiliki keterbatasan daya beli, yaitu kemampuan konsumen membeli banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu.
Berdasarkan keputusan Menteri PUPR nomor 22/KPTS/M2023, masyarakat berpenghasilan rendah adalah masyarakat dengan penghasilan maksimal senilai Rp7 juta untuk yang belum menikah dan maksimal senilai Rp8 juta untuk yang sudah menikah.
Kontributor: Tantri A
Berita Terkait
-
BTN Dukung Bank Tanah Sediakan Perumahan Layak Bagi MBR
-
Jokowi Pilih Sendiri, Intip Lokasi Pembangunan Rumah Selepas Pensiun dari Presiden
-
Pembangunan Rumah Mewah di Menteng Setop Gegara Disegel, Heru Budi Sebut Proyek Bisa Dilanjutkan, Asal...
-
Perkiraan Biaya Pembangunan Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman
-
Rakyat Terancam Sulit Beli Rumah, Pemerintah Diharap Buat Program Bantu MBR
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf