Suara.com - Bulan Oktober dikenal istimewa dalam dunia pasar saham karena sejarah volatilitasnya dan menjadi awal kuartal keempat, yang menandai semakin dekatnya akhir tahun. Seperti Halloween yang identik dengan kejutan, pasar saham di bulan ini juga sering membawa pergerakan tak terduga.
Mengetahui hal tersebut, Sucor Sekuritas kembali mengadakan acara Hallowen Strategy dengan tema unik Sunda Kelapa Market Meneer – An Insight to The Market’s Maneuver. Acara ini menghadirkan lebih dari 100 Sucor Heroes yang meliputi financial influencer, pemenang stockwars, dan banyak lainnya. Hallowen Strategy juga turut menandai peresmian Stock Wars Trading Competititon batch kedua di 2024.
Pendaftaran Stock Wars Trading Competition ini dibuka dari tanggal 7-29 Oktober dengan total hadiah lebih dari 300 juta dan dapat diakses di member area Sucor Sekuritas.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan nilai transaksi pasar modal Indonesia konsisten bertumbuh rata-rata 13 triliun per hari, sedangkan jumlah investor pasar modal tembus 14 juta SID. Artinya optimisme investor dan calon investor terus tumbuh.
"BEI selalu berupaya mendukung investor untuk berinvestasi. Halloween Strategy ini menghadirkan suasana horor yang unik, namun di balik ketegangan tersebut terdapat peluang untuk mengoptimalkan keuntungan. Terima kasih kepada Sucor Sekuritas atas inisiatif literasi pasar modalnya. Semoga acara ini membawa manfaat dan kita bisa memanfaatkan peluang ini demi mengoptimalkan keuntungan yang maksimal di pasar modal.” Jeffrey dikutip Selasa (22/10/2024).
Sementara itu Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas mengungkapkan bulan Oktober adalah bulan yang menarik untuk berinvestasi di pasar saham, terutama bagi investor dengan strategi buy and hold.
"Halloween Strategy merupakan pendekatan yang telah digunakan oleh investor selama ratusan tahun, di mana mereka membeli saham pada bulan Oktober dan menahannya hingga kuartal pertama tahun berikutnya untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Saat ini, Sucor Sekuritas sedang mengadakan promo Stock Wars Trading Competition dengan total hadiah lebih dari 300 juta rupiah," katanya.
Kunci utama acara Halloween Strategy adalah untuk memberikan edukasi dan wawasan mendalam tentang manuver pasar saham di bulan Oktober yang terkenal volatil dengan penyampaian market outlook oleh ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail.
Sebelumnya saat halloween strategy tahun lalu, ada 2 ekpektasi Sucor Sekuritas di tahun ini dan itu terjadi yaitu tingkat suku bunga diturunkan dan perang Israel-Iran. Dus kejadian ini akan sangat menguntungkan ekonomi Indonesia yang kemungkinan akan menikmati Second Commodity Supercycle. Dalam lima tahun ke depan, Sucor Sekuritas memprediksi bahwa harga komoditas tidak akan turun, memberikan keuntungan signifikan bagi Indonesia.
Baca Juga: Xiaomi 15 Siap Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 4, Rilis 22 Oktober!
Ahmad Mikail, Ekonom Sucor Sekuritas juga mengungkapkan dengan adanya second commodity supercycle, bukan hal yang mustahil jika indeks saham meningkat hingga 5-6 kali lipat dari saat ini. Sektor-sektor sensitif seperti properti, infrastruktur, dan konsumer akan mendapatkan manfaat seiring dengan penurunan suku bunga.”
“Risiko terbesar yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya konflik berskala penuh antara Iran dan Israel, yang dapat mengganggu stabilitas keuangan global. Meskipun demikian, ada optimisme bahwa pada Maret tahun depan, peringkat Indonesia akan naik menjadi BBB+, dan proyeksi optimis untuk pasar saham bisa mencapai 10.000 di tahun depan. Bond yield saat ini diperkirakan mencapai 5%, sementara harga emas dapat melonjak ke 3.000 dolar jika The Fed memangkas suku bunga hingga 200 basis poin. Emiten terkait emas berpotensi meraih keuntungan signifikan jika terjadi short squeeze di pasar.” Ungkap Ahmad.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya