Suara.com - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) segera memperkenalkan teknologi ultra sonic fuel sensor yang didukung kecerdasan buatan (AI) sebagai langkah inovatif untuk mendukung efisiensi operasional di sektor logistik.
Di tengah situasi ekonomi yang menantang, masyarakat dan pelaku dunia usaha semakin membutuhkan alat yang efisien untuk mendukung keberlanjutan bisnis mereka.
Melalui ultra sonic fuel sensor ini, IOTF hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan menawarkan teknologi yang dapat membantu perusahaan logistik memonitor konsumsi bahan bakar dengan akurat dan real-time, memungkinkan pemilik armada untuk mengidentifikasi penyimpangan yang dapat merugikan, seperti pencurian bahan bakar.
Ditenagai oleh teknologi Artificial Intelligence (AI), ultra sonic fuel sensor ini secara otomatis menganalisis pola konsumsi bahan bakar dan dapat mendeteksi anomali atau aktivitas mencurigakan yang berpotensi merugikan perusahaan.
Teknologi AI ini memungkinkan sistem untuk belajar dari pola penggunaan bahan bakar normal, sehingga jika terjadi penyimpangan yang tidak wajar, sistem akan segera memberikan notifikasi kepada manajemen.
Sensor ini ditempelkan pada tangki bahan bakar truk atau bus dan secara berkala mengirimkan data ke platform Fox Logger, di mana data tersebut ditampilkan dalam bentuk grafik yang mudah dipahami.
“Dengan akurasi hingga 95%, teknologi ini tidak hanya memantau, tetapi juga mampu memprediksi perilaku konsumsi bahan bakar berdasarkan data historis yang terkumpul,” jelas Alamsyah Cheung, CEO IOTF ditulis Rabu (30/10/2024).
Keunggulan lain dari fuel sensor ini adalah integrasinya dengan GPS Tracker Fox Logger dan teknologi AI yang memungkinkan pengiriman dan analisis data secara real-time setiap menit. Hal ini memberikan akses langsung kepada manajemen untuk memantau kondisi armada dan menerima notifikasi jika terjadi potensi pencurian atau penyalahgunaan bahan bakar.
Menurut Alamsyah, kemampuan ini sangat penting bagi perusahaan logistik yang operasionalnya bergantung pada ketepatan waktu dan keamanan, terlebih karena kendaraan sering kali beroperasi jauh dari jangkauan pengawasan langsung.
Baca Juga: Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual-Fuel dan Bahan Bakar Hijau
Pemanfaatan AI dan teknologi Internet of Things (IoT) diharapkan dapat memperkuat daya saing perusahaan logistik Indonesia di era digital.
AI memungkinkan IOTF untuk memberikan solusi berbasis data yang mendalam, sesuai dengan tren global yang mengarah pada otomatisasi dan pengambilan keputusan berbasis analisis prediktif.
Selain itu, regulasi Kementerian Perhubungan yang mewajibkan pemasangan GPS tracker pada seluruh truk dan bus semakin memperkuat relevansi solusi ini dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi operasional.
Dalam aspek keamanan data, IOTF telah mengimplementasikan standar keamanan ISO 27001:2013, memastikan perlindungan data klien, termasuk data konsumsi bahan bakar, dari potensi kebocoran informasi.
“Keamanan data adalah prioritas kami, terutama dengan semakin banyaknya informasi sensitif yang dibutuhkan untuk pengoptimalan operasional perusahaan logistik,” ujar Alamsyah.
Teknologi AI yang digunakan juga memiliki lapisan enkripsi tambahan untuk memastikan keamanan data secara end-to-end.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan