Suara.com - Pemerintah China memberikan dukungan terhadap program makan bergizi gratis yang dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan menandatangani kesepakatan pendanaan untuk "Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia."
Kesepakatan ini dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah China, yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping.
Selain pendanaan, MoU tersebut mencakup tujuh poin penting, termasuk Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China, Pedoman Kerja Sama Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan, serta Nota Kesepahaman tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru.
MoU ini juga mencakup kerja sama di bidang sumber daya mineral, mineral hijau, penilaian kesesuaian, dan sumber daya air.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Dikutip dari Antara, terdapat juga kesepakatan Memorandum of Contract (MoC) mengenai Keamanan Maritim.
Sebelumnya, Prabowo dan Xi Jinping mengadakan pertemuan untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral antara kedua negara.
Berita Terkait
-
"Sabtu Malam Pun Presiden Xi Terima Saya," Prabowo Haru Disambut Hangat di China
-
Wapres Gibran 'Jadi Presiden' Selama 2 Minggu, Begini Penjelasannya
-
Farhat Abbas Minta Istana Undang Agus, Berharap Prabowo Ganti Duit Donasi
-
Waketum NasDem Harap Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi setelah Lawatan ke Luar Negeri
-
Prabowo Lakukan Efisiensi APBN, Sri Mulyani Pangkas Perjalanan Dinas ASN 50%
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan