Suara.com - Dengan komitmen memajukan ekosistem pendidikan di Indonesia, PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) meresmikan Panasonic HVAC Training Center (PHTC) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi.
PHTC Bekasi hadir sebagai pusat pelatihan dan sertifikasi di bidang Heating, Ventilating & Air Conditioning (HVAC) bagi masyarakat umum dan pencari kerja yang ingin mengembangkan kompetensi di bidang tata udara.
Peresmian ini dihadiri oleh Yassierli, PhD, Menteri Ketenagakerjaan Indonesia; Rachmat Gobel, Chairman & Shareholders Panasonic Gobel Group; Masaki Yasushi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia; Simrin C. Singh, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste; Agung Nur Rohmad, Direktur Jenderal Pelatihan Vokasi dan Produktivitas; dan M. Ali Hapsah, Kepala BBPVP.
Program pelatihan di PHTC Bekasi mencakup keterampilan praktis, pemahaman produk, instalasi, perbaikan, teknik pengelasan (brazing), serta perawatan sistem tata udara dan ventilasi.
Peserta juga dapat memperoleh sertifikasi kompetensi melalui Sertifikasi Industri Panasonic atau Sertifikasi BNSP, yang difasilitasi oleh TUK PGI Service, Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Teknik Pendingin FSPPG, dan Lembaga Sertifikasi Profesi Elektronika Indonesia (LSP EL), mencakup jenjang 2, 3, dan 4 Teknisi Tata Udara Komersial dan Sistem VRF.
Heru Santoso, Wakil Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, menyatakan bahwa pembukaan PHTC di Bekasi merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Panasonic untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Inisiatif ini juga mendukung upaya pemerintah memanfaatkan bonus demografi dengan target menurunkan tingkat pengangguran di bawah 3% pada 2045, sesuai visi Indonesia Emas.
“Kami menyadari pentingnya mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi tuntutan teknologi dan industri masa depan. PHTC akan membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan agar memiliki kompetensi teknis serta siap bekerja dengan standar profesional tinggi di berbagai sektor industri HVAC,” ujar Heru ditulis Rabu (13/11/2024).
Program PHTC ini menawarkan pembelajaran praktis yang memungkinkan peserta menguasai teori dan menerapkan keterampilan teknis dalam lingkungan yang menyerupai industri nyata.
Baca Juga: Cara Pertamina Group Cetak SDM Berkualitas
Pelatihan ini dirancang agar peserta memahami pemasangan, perbaikan, serta pemeliharaan sistem HVAC secara menyeluruh. Selain itu, melalui Panasonic Authorized Sentra Service (PASS), peserta memiliki kesempatan magang dan pelatihan praktis sesuai kebutuhan industri.
PASS juga memberi kesempatan bagi peserta untuk berpartisipasi langsung dalam instalasi dan reparasi produk Panasonic.
Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan terintegrasi, mulai dari produk hingga layanan purna jual, agar mereka siap bersaing di dunia kerja atau menjadi wirausahawan mandiri di bidang HVAC.
PHTC Bekasi juga terbuka bagi masyarakat sekitar dan pencari kerja yang ingin meningkatkan keterampilan di bidang HVAC.
Dengan dukungan pengajar profesional dan peralatan canggih, Panasonic ingin memastikan bahwa setiap peserta memiliki kompetensi tinggi dan memenuhi standar pasar tenaga kerja yang dinamis.
Heru menambahkan bahwa PHTC tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan dan keahlian teknis, tetapi juga mengedepankan aspek 3C: Competency, Communication, dan Character.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas