Suara.com - KISI Asset Management memperkenalkan inovasi terbaru dalam investasi Reksa Dana Syariah KISI Global Sharia Transformative Technology Equity Fund USD.
Produk unggulan ini dirancang untuk memberikan akses kepada investor ke dua sektor paling transformatif dan berkembang pesat di ekonomi global Kecerdasan Buatan (AI) dan Kendaraan Listrik (EV) dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip investasi Syariah.
“Kami, KISI Asset Management percaya bahwa inovasi pada produk KISI Global Sharia Transformative Technology Equity Fund USD memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam gelombang kemajuan teknologi,” kata Irham Gautama, CMO KISI Asset Management, Kamis (21/11/2024).
Irham mengatakan produk ini bertujuan menangkap potensi besar dari teknologi AI dan EV yang merevolusi industri dan membentuk masa depan. Kecerdasan Buatan sedang mendorong kemajuan di berbagai bidang seperti kesehatan, logistik, dan keuangan, sementara Kendaraan Listrik berada di garis depan upaya global untuk beralih ke solusi energi berkelanjutan.
"Kedua sektor ini menawarkan peluang investasi yang berdampak positif," katanya.
Portofolio KISI Global Sharia Transformative Technology Equity Fund USD mencakup perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka yang menjadi pemimpin global di sektor AI dan EV, seperti Meta, Microsoft, NVIDIA, Apple, dan Tesla. Perusahaan-perusahaan ini dikenal karena inovasi luar biasa mereka dalam teknologi dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan.
“Produk ini tidak hanya tentang hasil finansial, tetapi juga tentang menciptakan perubahan di dunia.” tambah Irham.
Produk ini menawarkan berbagai manfaat utama bagi investor dengan portofolio yang berfokus pada pemimpin global dalam sektor AI dan EV yang memberikan eksposur pada teknologi terdepan yang membentuk masa depan. Dan produk ini mendukung industri yang selaras dengan pelestarian lingkungan jangka panjang.
Sementara itu Direktur Investasi KISI Asset Management Arfan F. Karniody mengatakan AI dan EV adalah pengubah permainan bagi ekonomi global. Kedua sektor ini tidak hanya menawarkan potensi pertumbuhan yang luar biasa tetapi juga mewakili masa depan inovasi berkelanjutan.
Baca Juga: Amankah Mobil Listrik Wuling Air ev Dipakai Untuk Harian?
"Sehingga melalui produk ini kami ingin memberikan kinerja finansial yang unggul sekaligus memberikan dampak positif pada lingkungan," pungkas Arfan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia