Suara.com - Dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran khususnya pada kapal-kapal pelayaran rakyat (pelra) yang beroperasi di wilayah perairan Dumai agar mencapai tujuan utama yaitu transportasi zero accident, Kementerian Perhubungan Melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran di Kantor KSOP Kelas I Dumai.
Dalam sambutan pembukaan, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jon Kenedi mengatakan kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan andal.
Hal ini juga menjadi salah satu wujud nyata dan komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendukung visi dan misi pemerintah Indonesia saat ini.
"Seperti diketahui bersama, Indonesia memiliki potensi maritim yang luar biasa dan sebagai penduduk negara kepulauan, Indonesia bergantung pada sektor kelautan dan perikanan dalam menunjang kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pelra menjadi tulang punggung dalam penyediaan sumber daya alam laut," ujarnya ditulis Rabu (27/11/2024).
Pelra adalah pelayaran tradisional dengan kapal-kapal kecil untuk melayani angkutan barang dari dan ke pulau-pulau terpencil yang tersebar di seluruh Indonesia dan tidak dapat dijangkau oleh kapal-kapal pelayaran nasional.
Melihat saat ini kelengkapan alat keselamatan pelayaran pada kapal pelra di wilayah perairan Dumai yang masih minim seperti tidak adanya life jacket, Kantor KSOP Kelas I Dumai memberikan bantuan alat keselamatan pelayaran berupa 200 unit life jacket kepada kapal-kapal pelra yang beroperasi di wilayah perairan Dumai.
Adapun dalam penyerahan life jacket tersebut diberikan secara simbolis oleh Direktur KPLP, Jon Kenedi beserta Kepala KSOP Kelas I Dumai, Capt. Diaz Saputra kepada 7 (tujuh) orang awak kapal yang berasal dari kapal pelra pengangkut buah dan perahu service boat.
"Keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab kita bersama. Keselamatan transporasi kapal-kapal niaga dan khususnya kapal-kapal ikan dimulai dari disiplin kerja dan disiplin diri sendiri untuk memahami terkait aturan dan tata cara penanganan pelaksanaan serta tata cara menjaga keselamatan trasportasi," katanya.
Lebih lanjut, Jon Kenedi mengatakan dengan mengutamakan budaya keselamatan dalam setiap aktivitas pelayaran, akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan di laut, sehingga dapat tercapainya tujuan utama yaitu transportasi zero accident.
Baca Juga: Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
"Saya berharap melalui kegiatan Kampanye Keselamatan ini dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran karena keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Capt. Diaz Saputra mengatakan maksud dan tujuan kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini adalah agar dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian para pelra terhadap keselamatan di laut.
"Saya berharap kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini dapat menjadi sarana yang baik dalam memberikan edukasi keselamatan pelayaran kepada para pelra yang ada di Kota Dumai," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan