Suara.com - Seorang pengusaha mata uang kripto kelahiran Tiongkok bernama Justin Sun telah menepati janjinya untuk memakan pisang dengan harga fantastis. Menariknya pisang yang dilakban itu berasal dari karya seni senilai USD6,2 juta atau sekitar Rp98 miliar.
Dilansir BBC, konglomerat Justin Sun mengalahkan enam orang lainnya dalam lelang untuk mendapatkan karya seni yang dibuat oleh Maurizio Cattelan. Terlebih, pisang tersebut merupakan bagian dari karya seni kontroversial karya Maurizio Cattelan yang ia menangkan dalam lelang di Sotheby's, New York.
Sun mengatakan bahwa memakan pisang di depan publik menjadi bagian dari sejarah karya seni itu sendiri. Ia juga memuji kualitas pisang tersebut, menyebutnya "jauh lebih baik daripada pisang lainnya."
Selain itu, Pria berusia 34 tahun itu mengatakan dia tertarik dengan karya tersebut. Bahkan memiliki pertanyaan bodoh tentang apakah pisang itu membusuk.
Namun karya seni pisang dalam instalasi ini secara rutin diganti dengan panduan dari sang seniman.
Hingga, pisang segar yang digunakan pada lelang dilaporkan hanya seharga 35 sen, tetapi kini menjadi salah satu buah termahal di dunia.
Setiap tamu yang hadir dalam konferensi pers Sun menerima pisang dan lakban sebagai suvenir. "Semua orang punya pisang untuk dimakan," ujar Sun sembari menonjolkan daya tarik karya seni tersebut.
Sun, pendiri jaringan blockchain Tron, melihat kesamaan antara karya seni ini dengan teknologi blockchain. Ia membandingkannya dengan NFT, karya seni digital yang nilainya ditentukan oleh pasar dan diperdagangkan di platform seperti Tron.
Adapun sebagai informasi pada tahun lalu, Sun didakwa oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas tuduhan menjual token keamanan yang tidak terdaftar. Ia membantah tuduhan itu, sementara kasusnya masih dalam proses hukum.
Baru-baru ini, Sun mengungkapkan investasinya sebesar $30 juta dalam proyek crypto currency yang didukung Presiden terpilih AS Donald Trump. Dengan tindakan kontroversialnya, Sun terus memanfaatkan seni dan teknologi untuk membangun wacana publik.
Baca Juga: Profil Pendiri MR DIY yang Bakal IPO, Konglomerat Berharta Rp27 Triliun
Selain itu, Sebelumnya, Sun menulis di akun X-nya, sebelumnya Twitter, bahwa ia "senang membantu membuat kripto kembali hebat di AS" dengan kepemimpinan Trump. Pada Jumat, Sun membantah bahwa investasi tersebut, yang menjadikannya investor terbesar dalam proyek tersebut, merupakan upaya untuk memengaruhi Trump atau politik Amerika.
"Kami apolitis," kata Sun. "Saya (yang bertugas) sebagai penasihat juga memberi banyak nilai. Saya dapat jadi jembatan yang hebat bagi keuangan tradisional dan industri (keuangan terdesentralisasi),"tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi