Suara.com - Perum Perhutani berencana menanam 24,4 juta pohon di lahan seluas 26 ribu hektar yang terbagi di tiga wilayah Divisi Regional Perhutani di masa musim tanam. Tahun ini, Perhutani menyiapkan berbagai macam bibit pohon diantaranya bibit pohon Jati, Pinus, Balsa, Kayu Putih, Sengon, Mahoni dan berbagai multipurpose tree spesies (MPTS).
Sekretaris Perusahaan Perhutani Sofiudin Nurmansyah menjelaskan bahwa Perhutani berkomitmen untuk melaksanakan penanaman guna melestarikan hutan, memperluas tutupan lahan, menjaga fungsi daerah resapan air dan memberdayakan masyarakat sekitar hutan.
"Tahun ini kami (Perhutani) akan kembali melakukan penanaman sesuai rencana kerja perusahaan, menjalankan fungsi Perhutani sebagai BUMN pengelola hutan. Dengan menanam 24,4 juta pohon di lahan seluas 26 ribu hektar kami harap akan menambah tutupan lahan hijau, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Sofi seperti dikutip, Selasa (3/12/2024).
Penanaman jutaan pohon ini dilakukan di tiga wilayah Perhutani Divisi Regional. Untuk Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 4.334 hektar.
Sementara, untuk wilayah Divisi Regional Jawa Tengah Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 9.619 hektar. Terakhir, pada Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 12.057 hektar.
Penanaman ini juga diharapkan akan menambah pemberdayaan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi desa hutan.
Perhutani juga membuka ruang dengan mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi melestarikan hutan. Seperti yang terjadi pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2024, Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten melaksanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Babakan Madang, yang terletak di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (28/11).
Kegiatan ini sebagai momentum gerakan menanam yang akan dilaksanakan di 14 KPH wilayah Jawa Barat dan Banten.
Dalam kegiatan ini, Perhutani mengajak Padepokan Garuda Yaksa sebagai stakeholder untuk bersinergi melakukan penanaman guna melestarikan alam perbukitan Hambalang.
Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Yudha Suswardhanto mengatakan ratusan pohon jenis Pinus dan Damar akan ditanam sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Perum Perhutani Dukung Penciptaan Jurnalis Andal Lewat Gelaran UKJ
"Hari ini kami menggandeng Padepokan Garuda Yaksa, harapan kami ini bisa bersinergi ke depannya dalam pelaksanaan perbaikan lingkungan, perbaikan tutupan lahan sehingga kelestarian hutan sebagai daerah tangkapan air khususnya di Bogor, terjaga," beber dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun