Suara.com - Elza Syarief adalah seorang advokat senior yang dikenal di Indonesia karena keterlibatannya dalam berbagai kasus besar dan kontroversial. Saat ini, ia dirawat di ICCU Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat, setelah mengalami serangan jantung.
Beberapa kasus penting yang pernah ditanganinya termasuk tukar guling antara Bulog dan Goro, serta kasus korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Lahir pada 24 Juli 1957 di Jakarta, Elza mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jayabaya pada tahun 1987. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magisternya dan meraih gelar doktor di bidang hukum bisnis di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan predikat cum laude. Elza dikenal sebagai sosok yang gigih dan berdedikasi dalam studi hukum.
Elza memulai karier hukumnya dengan bergabung di Ikatan Warga Satya, sebuah komunitas mantan anggota CPM dan POM AD. Ia juga pernah bekerja di firma hukum yang didirikan oleh OC Kaligis, salah satu pengacara terkenal di Indonesia, sebelum akhirnya mendirikan firma hukum sendiri, yaitu Elza Syarief & Partners, pada tahun 1991.
Kepribadian Elza yang simpatik, tenang, dan sabar, ditambah dengan keahlian dan dedikasinya, membuatnya dipercaya untuk menangani banyak kasus penting, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Beberapa Kasus Besar yang Ditangani Elza Syarief
1. Kasus Tukar Guling Bulog-Goro
Nama Elza Syarief mulai dikenal luas saat ia bertindak sebagai kuasa hukum Tommy Soeharto dalam kasus tukar guling antara Bulog dan Goro. Berkat keahliannya, Tommy berhasil menghindari jeratan hukum.
2. Kasus Korupsi Nazaruddin
Elza juga terlibat dalam pembelaan Nazaruddin terkait kasus korupsi wisma atlet dan berbagai kasus lainnya.
3. Kasus Politik dan Hak Asasi Manusia
Elza menjadi kuasa hukum bagi sejumlah jenderal yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Ia juga tergabung dalam Tim Merah Putih yang menggugat hasil Pemilihan Presiden 2014 ke Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Faisal Basri Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung
Selain berkarir sebagai advokat, Elza Syarief juga aktif sebagai akademisi. Ia mengajar di beberapa perguruan tinggi, termasuk Universitas Jayabaya, Universitas Tarumanagara, dan Universitas 17 Agustus.
Selain itu, Elza juga memiliki latar belakang politik, pernah menjadi anggota Partai Hanura, Gerindra, dan Partai Berkarya, serta menjabat di posisi-posisi strategis seperti ketua perempuan dan ketua Mahkamah Partai.
Dengan pengalaman dan dedikasinya yang luas, Elza Syarief telah menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia hukum dan politik di Indonesia.
Berita Terkait
-
Kenali Penyebab Serangan Jantung, IDI Banjarnegara Berikan Informasi Pengobatan
-
Antisipasi Stroke, Serangan Jantung, Hindari Tidur Seperti Ini
-
Sepak Terjang Elza Syarief, Terseret Tuduhan Penggelapan Dana Rp55 M bareng Farhat Abbas
-
Aktris Kim Soo-mi Meninggal Akibat Serangan Jantung di Usia ke-75
-
Apa Itu Kematian Nokturnal? Fenomena Meninggal Mendadak Saat Tidur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai