Terlebih inovasi telah menjadi bagian dari budaya kerja Pupuk Kaltim, mengingat tingginya persaingan yang mengharuskan pelaku bisnis mampu menciptakan peluang menjadi market leader, guna menjaga kelangsungan operasional Perusahaan dengan menghasilkan keputusan yang efektif dan efisien.
"Kami ucapkan selamat bagi seluruh tim inovasi Pupuk Kaltim yang berhasil meraih prestasi di TKMPN tahun ini. Melalui inovasi, kita akan terus bertransformasi menjadi perusahaan yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga adaptif dan berkelanjutan," ungkap Soesilo.
Menurut Soesilo, kemampuan berinovasi akan menentukan sejauh mana perusahaan mampu bertahan dan berkembang, mengingat hal tersebut tidak hanya terbatas pada penciptaan sesuatu yang baru, namun juga menekankan pada menemukan cara baru dalam memperbaiki atau meningkatkan sesuatu yang sudah ada.
Maka seiring dinamika industri dan tantangan global yang kian kompleks, inovasi oun memegang peranan penting dalam memperbaiki proses di Pupuk Kaltim, utamanya meningkatkan efisiensi dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.
Dimana seluruh inovasi tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, namun turut membawa dampak positif jangka panjang bagi perusahaan dan lingkungan sekitar.
"Pupuk Kaltim terus berkomitmen mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional, agar Perusahaan mampu menghadapi perubahan dengan lebih baik melalui inovasi yang diciptakan," tutur Soesilo.
Ketua Penyelenggara TKMPN 2024 Setyo Budi Anang Yuliarto, mengatakan ajang ini menjadi wadah lahirnya inovasi fenomenal yang mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan organisasi.
Tahun ini lebih dari 2.400 peserta yang tergabung dalam 650 tim dari 220 perusahaan nasional, BUMN, hingga internasional, berpartisipasi dengan berbagai gagasan menarik.
Seluruhnya mempresentasikan 650 karya inovasi dalam 20 stream kompetisi, seperti Quality Excellent Activity (QEA) dan Quality Strategic Innovation (QSI).
Baca Juga: AKSI TERANG di Likupang, PKT Tanamkan Pentingnya Pelestarian Ekosistem Perairan
“Kompetisi ini sekaligus menjadi sarana berbagi inovasi, pengetahuan dan pengalaman lintas sektor. Mulai dari farmasi, manufaktur, perbankan hingga organisasi nirlaba. Sekaligus menjadikan TKMPN ajang prestisius bagi para insan innovator dan pejuang mutu dari berbagai sektor,” jelas Anang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya
-
Kenaikan Harga Emas Mulai Rasuki Inflasi RI
-
Tujuh Anak Usaha PHE Masuk 10 Besar Produsen Minyak, Pakar: Grade A Migas Memang Ada di Hulu