Suara.com - Wakil Menteri (Wamen) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Moraza menyampaikan, saat ini Indonesia berada di titik penting perjalanan ekonomi, oleh karena itu penting untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Helvi Moraza mengatakan, peningkatan rasio kewirausahaan juga memiliki peran besar dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
“Kita dihadapkan pada target ambisius berupa rasio kewirausahaan sebesar 3,6 persen pada tahun 2029 dan 8 persen pada tahun 2045. Tujuan ini menuntut ekosistem yang tangguh, dinamis, dan adaptif,” kata Wamen UMKM saat memberikan sambutan dan membuka acara Entrepreneur Hub (E-Hub) Tangerang Raya Sesi-II di Tangerang Selatan, Senin, (16/12/2024).
Dia menekankan, dalam konteks tersebut seorang wirausaha bukan hanya penggerak perekonomian.
“Lebih dari itu, wirausaha merupakan inovator yang akan mendorong Indonesia naik kelas, keluar dari jebakan pendapatan menengah, dan bersaing di kancah global,” katanya.
Untuk itu, kata Helvi, acara E-Hub ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, universitas, dan komunitas yang dirancang sebagai ruang kolaborasi untuk memperkuat kapasitas kewirausahaan melalui pembekalan dari mentor dan pelatih profesional.
“Saya berharap, melalui acara E-hub bisa menjadi langkah konkret dalam mendukung perjalanan Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju dan inklusif,” katanya.
Selain itu, dia juga menegaskan pentingnya nilai-nilai Loyalitas, Integritas, Disiplin, dan Inovasi (LIDI) sebagai karakter utama dalam membangun usaha yang tangguh.
“Loyalitas pada pelanggan menjamin kepuasan jangka panjang; integritas mengokohkan reputasi; disiplin membentuk konsistensi; dan inovasi mendorong perubahan. Ini adalah karakter inti yang harus dimiliki setiap wirausaha untuk bertahan dan tumbuh,” katanya.
Baca Juga: Ingin Berhasil Jualan di Pasar Digital? Ini Tips bagi para UMKM
Di era digital yang penuh tantangan, dia mengingatkan bahwa kemampuan adaptasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan. Ia menekankan bahwa inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga mengadopsi strategi pemasaran digital, memanfaatkan teknologi finansial, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Bukan mereka yang paling kuat atau paling pintar yang akan bertahan, melainkan yang paling responsif terhadap perubahan. Dengan inovasi, usaha tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan siap bersaing dalam ekosistem ekonomi global yang terus bergerak cepat,” katanya.
Saat ini, Pemerintah tengah mendorong penguatan ekosistem kewirausahaan melalui kebijakan strategis, salah satu hasil nyata yakni peningkatan peringkat Indonesia dalam Global Innovation Index dan IMD World Competitiveness Ranking sebagai sinyal positif dari langkah yang telah dilakukan.
“Langkah-langkah kita sudah berada di jalur yang benar. Kini, tugas kita adalah mempercepat momentum tersebut dengan menggerakkan inovasi dan kewirausahaan secara masif,” katanya.
Di akhir sambutannya, dia menekankan bahwa menjadi wirausaha adalah tentang keberanian bermimpi, mengambil risiko, dan meretas jalan baru.
“Mari kita satukan visi, kokohkan kolaborasi, dan memberikan kontribusi terbaik untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing, tangguh, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,” kataya.
Berita Terkait
-
UMKM Bisa Naik Kelas dengan Visual Profesional
-
Harbolnas 12.12: Penjualan Produk Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat di Shopee
-
Brand Lokal & UMKM Tunjukkan Performa Maksimal di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale
-
4 Hal yang Harus Dimiliki UMKM untuk Bisa Naik Kelas
-
PPN Barang Mewah Naik, Kelas Menengah dan Bawah Pilih Belanja di Warung Kelontong Madura
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan
-
PIP 2025 Mulai Cair untuk Jakarta, Cek Jadwal Gelombang dan Status Sipintar
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana