Suara.com - Di tengah kelesuan ekonomi, platform TikTok bak oase yang menyegarkan bagi pelaku usaha karena mempunyai ceruk pasar yang besar.
Peralihan pelaku usaha ke sistem digital ini bukan sekadar akan mengubah proses pemasaran dan memperluas jangkauan bisnis dengan bantuan teknologi.
Lebih dari itu, proses ini juga dapat membantu pelaku usaha untuk menyederhanakan proses produksi hingga mengatur keuangan dengan lebih mudah, transparan, dan cepat.
Pasalnya, pelaku usaha dapat memesan, mengatur, dan mengontrol kebutuhan bahan baku produksi juga pendistribusian produk secara terpusat menggunakan bantuan teknologi digital.
Pelaku usaha juga dapat melakukan pembukuan finansial perusahaan dengan transparan dan minim kesalahan karena bantuan teknologi tersebut.
Untuk berhasil di pasar digital, UMKM dapat menerapkan berbagai strategi, seperti:
· Riset pasar
Sebelum melakukan promosi, UMKM perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui peluang bisnis, tingkat persaingan, dan kesesuaian pasar dengan produk yang ditawarkan.
· Membuat produk yang dibutuhkan
Baca Juga: BRI Fokus Digitalisasi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
UMKM perlu membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
· Membangun identitas merek
UMKM perlu memiliki branding yang jelas dan konsisten untuk membedakan bisnisnya dari kompetitor.
Selain itu, agar Kamu bisa dengan mudah memanfaatkan sistem digital dalam menjalankan usaha, menggunakan jasa kelola akun Shop Tokopedia bisa jadi solusi konkret untuk mendongkrak bisnis Kamu.
Sebagai pengusaha sukses di bidang digital marketing, Yohan Agustian selain fokus berbagi ilmu sejak tahun 2020 melalui akun Tiktok 101Bisnis, Yohan juga mempunyai strategi jitu untuk membantu para pengusaha, terutama UMKM supaya berhasil berjualan di pasar digital yang mempunyai ceruk pasar luas melalui jasa kelola akun TikTok.
Agensi yang dibangun oleh Yohan Agustian ini berlokasi di Bandung Jawa Barat, kini memiliki lebih dari 130 karyawan, yang dibekali dengan skill khusus untuk membantu pengembangan bisnis online di Shop Tokopedia ini, mulai dari proses pembuatan akun, pembuatan konten, live streaming, hingga mengatur TikTok ads-nya.
Berita Terkait
-
Rakornas Investasi 2024: Bidik Rp13.528 Triliun Sampai Apresiasi Kepada Pelaku UMKM Penyandang Disabilitas
-
Seberapa Kaya Tasya Farasya? Enteng Habiskan Rp135 Juta Cuma untuk Jajan di Ojol
-
MDKA Dukung Asta Cita Pemerintah dalam Pembangunan SDM Lewat Program Makan Siang Bergizi Bagi Siswa dan Guru
-
6 Bisnis yang Punya Risiko Rendah Anti Gagal, Minat Coba?
-
Menteri UMKM Kolaborasi Bersama KPPU Wujudkan Konektivitas Usaha Besar dengan UMKM
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi