Suara.com - Dokter Richard Lee kembali menjadi perbincangan di media sosial. Selain daftar bisnisnya yang seabrek, dr. Richard juga menuai kontroversi karena gelar Ph.D yang diterimanya diduga abal – abal.
Padahal dirinya bisa meraih omzet miliaran dari bisnis skincare yang formulanya didapatkan dari belajar ilmu kedokteran. Belakangan, produk kecantikan DNA salmon yang diklaim racikannya sendiri ternyata palsu.
Sederet kontroversi ini mencuat dalam channel Youtube Denny Sumargo. Obrolan bersama Dokter Detektif atau Doktif. Dalam podcast tersebut, Doktif mengungkap adanya dugaan misleading information terkait injeksi "mini stem cell" yang dilakukan di klinik kecantikan milik dr. Richard Lee.
Penasaran dengan hal tersebut, Doktif pun melakukan investigasi langsung ke klinik dr. Richard Lee dan menanyakan perihal injeksi "mini stem cell" yang dibanderol dengan harga fantastis, mulai dari Rp15 juta hingga Rp45 juta.
"Pada saat itu, Doktif tanyakan, 'Apa yang dimaksud dengan mini stem cell?' Melalui chat WhatsApp. Adminnya bilang, itu sama dengan human stem cell, yang harganya ratusan juta," ungkap Doktif seperti dikutip pada Selasa (17/12/2024).
Kecurigaan makin menjadi ketika Doktif datang langsung dan mendapati penjelasan dokter berubah. Ternyata yang sebenarnya adalah human stem cell dan bukan mini stem cell.
Richard Lee kemudian buka suara tak lama setelah podcast tersebut beredar. Dia mengakui bahwa DNA Salmon yang dijualnya adalah re-package dari merek lain, dan bukan merupakan hasil karyanya sendiri.
"Saya akan jawab, pertama saya minta maaf dengan masyarakat. Ada satu videoku bahwa itu produk buatanku, itu kekhilafanku, aku minta maaf pada kalian semua, minta maaf kekhilafanku dalam marketing," kata Richard Lee.
Kendati demikian, Richard Lee mengaku sudah mengoreksi pemasarannya dengan menyebut DNA Salmonnya produk dari Korea. Diakui, produk DNA Salmon yang selama ini dijual Richard Lee adalah merek Ribeskin yang ditutupi stikernya.
Baca Juga: Wajah Asli Dokter Richard Lee Bikin Netizen Curiga: Kayak Gini Jual DNA Salmon?
Dugaan Gelar Ph.D Palsu
Keragu – raguan terhadap ilmu kedokteran Richard Lee makin kuat dengan pengakuan bahwa gelar doktor yang diterimanya ternyata dari kampus yang tak kredibel.
Dokter Richard Lee diketahui mendapat gelar PhD dari Atlantic International University. Menurut Doktif, kampus tersebut dikenal ilegal sehingga gelarnya tidak kredibel hingga warganet pun menuding gelar PhD dr Richard abal-abal.
Menanggapi tudingan tersebut, dr Richard tak membantah bahwa ia benar-benar kuliah di sana. Namun, ia mengaku tidak tahu track record kampus tersebut. "Waktu itu Covid-19, jadi penginnya online. Ada kesempatan untuk kuliah di Atlantic International University," kata dr Richard Lee, mengutip dari TikTok @podkabar, Sabtu (14/12/2024).
Dengan semua catatan miring tersebut, rekor penjualan skincare Goddesskin by Athena dengan omset tembus Rp8 miliar hanya dalam waktu 2,5 jam Agustus 2023 lalu akan sulit terulang.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI Raih BUMN Informatif dari Komisi Informasi Pusat
-
Apa Itu SIP Dokter? Jadi Sorotan di Tengah Kontroversi dr Richard Lee VS Doktif
-
Sengkarut SIP dr. Richard Lee vs Doktif, Bagaimana Aturan Praktik Dokter di Indonesia?
-
Siapa Pemilik Roti O? Ratusan Cabang Tersebar di Indonesia, Harganya Terjangkau!
-
Sangkal Berita soal SIP dan Pasien Meninggal di Kliniknya, Richard Lee Tak Ragu Penjarakan Doktif
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera