Suara.com - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan jaringan sindikat pembuat uang palsu yang beroperasi di perpustakaan Kampus UIN Alauddin Makassar. Fitur-fitur pada uang palsu yang diproduksi sindikat ini bahkan mirip uang asli sehingga membuat masyarakat terkecoh.
Ada 17 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Di antara para tersangka, terdapat pegawai Bank BUMN dan dosen kampus tersebut. Selain itu, tiga orang lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Polisi menyita 98 jenis barang bukti, termasuk uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 4.927 lembar yang sudah terpotong dan 1.369 lembar kertas bergambar uang pecahan Rp100 ribu yang belum dipotong. Selain itu, mesin pencetak uang palsu juga diamankan. Total nilai uang palsu yang berhasil diamankan mencapai triliunan rupiah.
Lantas, apa saja fitur-fitur pada uang palsu UIN Alauddin Makassar yang mirip uang asli, dan bagaimana cara mengecek keaslian uang? Berikut informasi selengkapnya.
Fitur-fitur Uang Palsu yang Diproduksi UIN Alauddin Makassar
Kepala Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, menjelaskan bahwa uang palsu buatan sindikat ini sangat sulit dibedakan dengan uang asli secara kasat mata. Bahkan, mereka menggunakan benang pengaman yang menyerupai uang asli. Namun, uang palsu tersebut tidak memiliki fitur pengaman resmi yang hanya dapat dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Sebuah video yang menunjukkan uang palsu bersinar biru di bawah sinar UV beredar di media sosial. Dalam video tersebut, uang pecahan Rp50 ribu hasil cetakan sindikat terlihat bercahaya biru, berbeda dengan uang asli yang bercahaya kehijauan.
Marlison Hakim, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, memastikan bahwa uang yang bercahaya biru tersebut adalah uang palsu. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 24/9/PBI/2022, uang asli memiliki ciri khas tertentu di bawah sinar UV, seperti gambar bunga Jepun Bali dan ornamen geometris yang memendar dengan warna dinamis.
Baca Juga: Tragis! Syamsuddin Batola, Pelatih Persewangi, Tewas dalam Kecelakaan di Probolinggo
Selain itu, salah satu aspek yang menonjol dari uang palsu ini adalah penggunaan benang pengaman yang menyerupai uang asli. Meskipun terlihat mirip secara kasat mata, benang pengaman pada uang palsu tidak memiliki teknologi autentik seperti dynamic effect movement yang dimiliki uang asli.
Sindikat ini menggunakan teknologi yang cukup canggih. Namun, kualitas cetakan mereka tetap tidak mampu meniru semua fitur keamanan uang asli, seperti microlenses dan tinta optically variable magnetic ink (OVMI).
Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu
Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian uang dengan metode 3D, yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang. Berikut adalah cara membedakan uang asli dan palsu berdasarkan beberapa karakteristik utama:
1. Kualitas Kertas
Uang asli biasanya terbuat dari kertas khusus yang terasa kuat dan memiliki tekstur khas yang kasar. Sebaliknya, uang palsu sering kali menggunakan kertas biasa yang lebih tipis, licin, dan mudah sobek.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Keliru, Ini yang Harus Dilakukan apabila Mendapat Uang Palsu
-
12 Pemain di Laga PSM vs Barito Putera, Coach RD: Dikasih Tahu Mereka Emosi!
-
Protes Barito Putera Sempat Lawan PSM Makassar dengan 12 Pemain
-
Viral Uang Palsu dari Dalam Mesin ATM, Setelah Dicek Ternyata...
-
Klarifikasi PSM Makassar soal Insiden Menurunkan 12 Pemain Lawan Barito Putera
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah