Suara.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) tidak menutup kemungkinan untuk membawa anak usaha untuk menawarkan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar mengatakan, perseroan kini tengah mengkaji rencana ini dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja.
"Upaya yang dilakukan Krakatau Steel Group mengarah kepada peningkatan kinerja secara konsolidasi, sehingga potensi IPO di anak perusahaan pun akan kami kaji untuk memberikan nilai tambah bagi kinerja Krakatau Steel dan anak perusahaan," ujarnya dalam paparan publik, seperti yang dikutip Selasa (31/12/2024).
Sementara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KRAS, Tardi menjelaskan, dana hasil IPO ini bisa digunakan untuk melunasi utang perusahaan yang ditargetkan selesai pada 2025.
Misalnya, utang tranche B senilai 234 juta dolar AS yang akan dilunasi lewat menjual aset-aset non produktif dan divestasi anak perusahaan.
"Di dalam divestasi anak perusahaan itu terbuka kemungkinannya untuk kita coba eksplor tentang apakah mekanismenya melalui IPO atau melalui financial strategic lainnya," jelas dia.
Dalam penyelesaian sisa utang KRAS, Tardi juga masih berusaha untuk mengajukan restrukturisasi terhadap 10 kreditur. Sebagian dari kreditur, bilang dia, telah menyetujui proposal restrukturisasi utang.
"Memang ada beberapa kreditur yang belum menyetujui. Tapi kami punya keyakinan dengan rencana kerja yang lebih jelas, dengan prospek yang lebih baik, kami mengharapkan restrukturisasi utang itu akan kita bisa conclude di kuartal I-2025," pungkas dia.
Baca Juga: Krakatau Steel Optimis Kinerja 2025 Moncer Setelah Pabrik Hot Strip Mill Kembali Beroperasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025