Suara.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya, menggandeng Kopassus untuk meningkatkan rasa kepemimpinan SDM di lingkungan KRAS.
Adapun, Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi memberikan materi terkait kepemimpinan yang diselenggarakan Krakatau Steel Group dan Grup 1 Kopassus di Serang, Banten, pada 9-11 Januari 2025.
Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 99 karyawan Krakatau Steel Group dari level manajerial.
Selama tiga hari, ucap Akbar, para peserta mendapatkan pelatihan yang bertujuan untuk membangun fisik yang tangguh sekaligus membentuk pola pikir berjuang bersama dalam membangun Krakatau Steel menjadi lebih baik.
"Pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari perjalanan transformasi perusahaan," ujar Akbar seperti dikutip, Selasa (14/1/2025).
Akbar berharap pelatihan kepemimpinan ini akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, memiliki prinsip, dan jiwa militansi yang mampu berjuang untuk membangun Krakatau Steel yang lebih baik, lebih unggul.
Hal ini bertujuan memberikan manfaat bagi perekonomian maupun kesejahteraan karyawan dan masyarakat.
"Semoga program ini juga dapat menjadi contoh bagi generasi penerus agar keberlanjutan Krakatau Steel tetap terjaga bahkan hingga 100 tahun ke depan," beber Akbar.
Akbar mengatakan sinergi antara Krakatau Steel dan Kopassus ini bukan hal baru. Sebagai kawasan industri strategis dan objek vital nasional, sambung Akbar, Krakatau Steel memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan nasional.
Baca Juga: Krakatau Steel Catatkan Rekor Penjualan Pipa Baja
"Melalui pelatihan ini, diharapkan kolaborasi keduanya dapat semakin memperkuat posisi Krakatau Steel sebagai garda terdepan industri strategis di Indonesia," lanjut Akbar.
Akbar menambahkan pelatihan ini menjadi salah satu upaya nyata Krakatau Steel dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan visi perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
"Pelatihan ini merupakan badge pertama dan akan berlanjut pada badge-badge selanjutnya. Hal ini bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan aspek kepemimpinan dan kolaborasi jangka panjang dengan Grup 1 Kopassus," kata Akbar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!