Suara.com - Geely Holding Group bersama dengan SM Group, secara resmi akan membuka dealer Geely pertama di Indonesia di La Piazza Kelapa Gading.
Pembukaan ini menandai tonggak sejarah penting, tidak hanya untuk perjalanan Geely di Indonesia tetapi juga untuk sektor otomotif nasional dalam mendukung transisi energi hijau dan pengurangan emisi karbon.
“Geely bukan sekadar merek otomotif Tiongkok, tapi adalah salah satu pemain utama di jaringan otomotif dunia.” ujar Andre Suryahusada, Komisaris Utama SM Auto ditulis Kamis (16/1/2025).
Sebagai mitra Geely di Indonesia, SM Group memainkan peran kunci dalam membawa Geely ke pasar Indonesia.
“Kolaborasi kami dengan Geely mencerminkan kepercayaan mendalam yang dimiliki perusahaan global ini terhadap SM Group sebagai mitra mereka di Indonesia.” jelas Junianto Naibaho, Presiden Direktur SM Group.
SM Group telah melakukan beberapa kunjungan ke fasilitas Geely di Tiongkok. Dalam kunjungan tersebut, tim SM Group melihat langsung proses produksi dan menguji model pertama yang akan dijual di Indonesia, Geely E5.
Indonesia telah menjadi fokus utama bagi Geely, bahkan melampaui Thailand, yang biasanya menjadi pasar prioritas bagi merek Tiongkok lainnya.
Geely menganggap Indonesia sebagai pasar paling menjanjikan di luar Tiongkok, berkat populasi yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik.
Dealer pertama ini bukan hanya langkah awal, tetapi juga simbol komitmen Geely dan SM Group untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan transisi hijau.
Baca Juga: Mengenal 'Sedekah Energi' Program yang Buat Tagihan Listrik Lebih Hemat
“Tujuan kami bukan hanya menjual kendaraan, tetapi juga membangun ekosistem lokal untuk mempercepat transisi energi hijau di Indonesia.” tegas Steve Suryadinata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen